AAP-AHER Ajak Petani Milenial Maksimalkan Potensi Pertanian di Bone
RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Menjamurnya supermarket atau minimarket di Bone turut menjadi perhatian Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin.
Melalui bimtek peningkatan kapasitas petani/pelaku usaha hortikultura, Andi Akmal menegaskan keberadaan minimarket ini harusnya berpihak kepada petani.
"Saya lihat minimarket ini semakin menjamur. Satu kecamatan bahkan ada tiga minimarket. Kenapa ini tidak dimanfaatkan pemerintah. Coba, kalau minimarket ini wajib menyerap produk pertanian di Bone, tentu manfaatnya untuk petani kita juga," kata politisi PKS itu.
Anggota Banggar DPR RI itu juga menegaskan, potensi pertanian di Bone belum dikelola maksimal.
"Selain itu, politik anggaran kita tidak terlalu berpihak terhadap sektor pertanian, perikanan dan kehutanan. Bayangkan untuk sektor ini, anggarannya tidak sampai Rp 50 triliun. Sementara ada satu kementerian yang anggarannya sampai Rp100 triliun lebih. Saya selalu protes atas ketidakadilan pengalokasian anggaran," pungkasnya.
Andi Akmal juga menekankan, sejak duduk di DPR RI, terus berjuang agar anggaran pusat ini lebih banyak masuk ke daerah, khususnya di Bone.
"Alhamdulillah, hampir 90 persen bantuan di Bone adalah bantuan kami. Baik alsintan, bibit maupun bantuan lainnya," ucapnya.
Melalui bimtek ini, AAP sapaan akrabnya berharap petani Milenial, kelompok tani termotivasi memaksimalkan potensi pertanian di Bone.
"Kami berharap melalui bimtek ini, memberikan semangat kepada petani milenial, kelompok tani untuk memaksimalkan lahan pertanian di Bone," tukasnya.
Koordinator penyuluh Dinas TPHP Bone, Abd Rahman menegaskan, lotensi tanaman hortikultura di Bone sangat menjanjikan.
"Kita apresiasi atas kerja keras bapak Andi Akmal Pasluddin. Melalui perjuangan beliau tidak sedikit bantuan pertanian masuk ke Bone," katanya .
Ia juga menegaskan, sektor hortikultura yang potensial dimanfaatkan adalah tanaman cabai.
" Banyak yang bisa kembangkan di bidang hortikultura. Sisa bagaimana kita rubah pola pikir utamanya SDM yang perlu kita perhatikan," tutupnya
*