RADARBONE.FAJAR.CO.ID--30 Oktober 2023 malam, terjadi pertemuan antara Ketua TAPD Bone dalam hal ini Pj Sekda, A Muh Guntur dengan Pimpinan DPRD Bone. Pertemuan ini ternyata tanpa sepengetahuan banggar dan tanpa melalui undangan resmi.
Pertemuan berlangsung di ruang ketua DPRD Bone. Hal ini dibeberkan langsung Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bone dari Fraksi Nasdem, A Muh Salam saat berlangsungnya rapat paripurna DPRD Bone, Senin malam 20 November kemarin.
"Saya mau minta klarifikasi kepada ketua TAPD dalam hal ini Pj Sekda, tanggal 30 Oktober kemarin ada pertemuan di Kantor DPRD Bone tanpa melalui undangan resmi. Di tatib jelas, tidak boleh ada Sekda pergi ke DPRD tanpa ada undangan. Saya sampaikan malam ini, saya akan boikot paripurna pertama APBD ketika tidak ada klarifikasi dan permintaan maaf dari ketua TAPD," tegas Lilo sapaan akrab Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bone tersebut.
Ia menegaskan, Fraksi Nasdem yang terdepan mendukung 8 program prioritas Pj Bupati. Tetapi jangan juga berulah, seolah-olah tidak menghargai lembaga DPRD.
"DPRD ini kolektif kolegial, bukan cuman milik pimpinan. Pimpinan DPRD hanya mengatur jalannya lalu lintas rapat. Perlu bapak ketahui, kita ini punya PR besar pak, APBD kita ini, bisa saya katakan hampir bangkrut. Dimana persoalan PPPK yang anggarannya dikurangi, mana TPP ASN kita yang sampai saat ini belum dibayar. Harusnya ini yang menjadi fokus untuk diselesaikan, jangan justru membuat ulah," tegasnya.
Kepada RADAR BONE, Lilo menegaskan, sudah meminta APH melakukan pengawasan. "Bahaya APBD 2024, sudah ada persekongkolan," tegasnya.
Ia juga meengaskan, pertemuan tanggal 30 Oktober malam, merupakan pelanggaran besar. "Beruntung, mereka tidak kena sial," tukasnya.
Sayangnya, hingga berita ini diturunukan, baik Ketua TAPD Bone, A Muh Guntur maupun Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan belum berhasil dikonfirmasi.