RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bone terus bergerak naik. Data terakhir, IPM Bone sudah menembus angka 70.25 point atau naik 3 point lebih dari tahun 2022 sebesar 67.01 point.
Kepala Bappeda Bone, Dr Ade Fariq Ashar SSTP MSi mengatakan, IPM Bone bergerak dari kategori menengah ke kateogori tinggi. "Insya Allah IPM kategori tinggi bisa kita capai di tahun 2024 nanti," ungkap Ade Fariq, Kamis 21 Desember 2023.
Peningkatan IPM didukung oleh peningkatan hampir semua indikator pembentuknya, yakni usia harapan hidup, rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah serta pengeluaran riil per kapita.
Disamping IPM yang terus bergerak naik, angka kemiskinan juga berhasil ditekan. Mantan Kabag Pemerintahan Setda Bone tersebut menyebutkan, angka kemiskinan turun dari 10,58 persen tahun 2022 menjadi 10,53 persen tahun 2023.
Diketahui, Pemkab Bone mengucurkan anggaran yang tidak sedikit untuk intervensi program kemiskinan.
Bahkan ditahun 2023, dialokasikan melalui dana desa, anggaran sebesar Rp48,9 miliar untuk pengentasan kemiskinan ekstrem.
Untuk pengentasan kemiskinan ekstrem, Bappeda Bone kata Ade Fariq menerapkan tiga intervensi program priotas. Meliputi pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan dan pengurangan kantong kemiskinan.
"Alhamdulillah program ini yang sementara berjalan dan cukup efektif menekan angka kemiskinan di Bone," katanya.
*
