WATAMPONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Bappeda Bone melakukan Forum Group Discusion (FGD) dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode 2025-2045 di salah satu hotel di Watampone akhir pekan lalu.
Kegiatan dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Bone mewakili Pj. Bupati Bone.
Dalam sambutannya Pj.Bupati Bone Drs HA Islamuddin SH menekankan perlunya kolaborasi dalam penyusunan RPJPD tersebut.
"Penyusunan RPJPD ini perlu kolaborasi karena akan menentukan pembangunan Bone 20 tahun ke depan," ujarnya.
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Bone Dr. H. Ade Fariq Ashar, S. STP. M. Si. selaku narasumber kegiatan memaparkan bahwa proses penyusunan RPJPD tersebut membutuhkan terobosan yang visioner.
"Bone harus mengambil peran dalam meningkatkan produktivitas masyarakat di tengah intervensi teknologi yang semakin kuat," ujarnya.
Apalagi sebagai daerah agraria, Bone memiliki penduduk sebagian besar petani yang sangat tergantung pada harga komoditi tersebut.
Penyusunan RPJPD Bone sendiri akan diselaraskan dengan arah pembangunan nasional dan provinsi Sulsel.
