RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Menteri Pertanian, H Andi Amran Sulaiman menghadiri tanam perdana di Dusun Dekko Desa Mappesangka Kecamatan Ponre, Senin 15 Januari 2023.
Mentan menegaskan, dirinya punya misi mulia meningkatkan produksi pangan di Bone. Menteri Amran menegaskan, dirinya ingin swasembada pangan dan Bone harus jadi leadernya.
"Saya ditakdirkan masuk kabinet ke duakalinya. Pertama keluhan masyarakat yang harus saya tuntaskan adalah masalah pupuk. Alhamdulillah, dua bulan menjabat presiden beri kita anggaran Rp 14 triliun untuk tambahan pupuk. Katanya sulit pupuk karena harus pakai kartu tani, sekarang kita ubah, sudah bisa gunakan KTP," tegas Mentan Amran.
Termasuk masalah solar. "Baru saya telepon menteri ESDM. Alhamdulillah, saya minta surat rekomendasi cukup ditandatangani kepala desa. Tolong Pak Dandim, Kapolres dipantau kelancaran solar. Kita harus tingkatkan produksi secara nasional," tegasnya. Sekarang krisis pangan melanda 10 negara dan 44 negara terancam.
"Indonesia sempat goyah karena Elnino. Ini berbahaya untuk negara kita. Kalau krisis ekonomi petani makmur karena bisa ekspor pangan. Tapi kalau krisis pangan terjadi maka bisa terjadi konflik sosisal, krisis politik," jelasnya.
" Insya Allah kedepan, produksi akan naik mimpi besar kita, kita beri makan dunia," tegasnya sembari menyebut Indonesia swasembada pangan tiga kali tahun 2017, 2019 dan 2020," pungkasnya.
"Bersatuki kita gerakkan pertanian. Tolong jangan lagi dipolemikkan pupuk. Insya Allah dewupakaasiri to ugie," tegasnya.
Hadir mendampingi Menteri Pertanian, dirjen tanaman pangan, dirjen PSP, Kepala Badan BSDMP. Juga hadir Wakasad, Pangdam, PJ Bupati Bone, HA Islamuddin, Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin, COE AAS community, Andi Amar Ma'ruf, Yasir Machmud, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman, Kapolres, Dandim, Kajari.
*