BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Andi Amran Sulaiman dan Andi Asman Sulaiman, duo AAS klan Sulaiman yang terbukti menjadi pejuang ekonomi petani di Bone.
Meski baru seumur jagung menjabat Menteri, namun ratusan miliar anggaran untuk sektor pertanian telah digelontorkan Andi Amran untuk mendongkrak hasil pertanian di Bone.
Termasuk, tambahan anggaran subsidi pupuk yang mencapai Rp14 triliun.
Sementara adiknya, Andi Asman Sulaiman melalui inovasi dan kerja keras terus mengawal agar agar anggaran yang masuk ke Bone tepat sasaran dan betul-betul dinikmati oleh masyarakat.
"Alhamdulillah, anggaran untuk sektor pertanian telah menyasar puluhan ribu ha lahan di Bone. Termasuk bantuan benih jagung dan padi," katanya.
Dinas TPHP Bone juga menargetkan produksi pangan meningkat mencapai 30 persen tahun ini.
Andi Asman mengatakan, ketersediaan benih unggul menjadi fokus utama. Termasuk mengedukasi petani untuk tidak lagi menggunakan sistem tanam hambur.
"Khusus padi, kita juga akan kejar luas tanam, salah satunya melalui program IP400," ungkapnya.
Andi Asman mengatakan, tahun 2023 lalu produksi gabah mencapai 1,099 juta ton. "Insya Allah kalau Ip400 ini kita maksimalkan dengan empat kali tanam dalam setahun, target swasembada beras tahun ini yakin bisa tercapai," ucapnya.
Disamping ketersediaan benih, Andi Asman juga menegaskan, pentingnya mekanisasi pertanian.
"Sekarang eranya menanam berbasis teknologi, modernisasi dan akses pasar yang memudahkan petani memasarkan hasil pertaniannya," ucapnya.
Juga ketersediaan pupuk kata adik kandung Menteri Pertanian itu menjadi fokus utama.
"Saya tidak mau lagi dengar ada petani mengeluh sulit mendapatkan pupuk. Sekarang tebus pupuk cukup pakai KTP," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr HA Amran Sulaiman MP memberikan tantangan kepada Pemkab Bone meningkatkan produksi pertanian hingga 30 persen.
"Kalau Bone bisa tingkatkan produksi hingga 30 persen, saya tambah bantuannya masuk ke Bone," tegas Andi Amran.
Sementara itu, Syamsul salah seorang petani di Desa Passippo Kecamatan Palakka berdoa agar Menteri Pertanian selalu diberi kesehatan mengawal kedaulatan pangan di Bone.
Termasuk membawa Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.
"Semoga Mentan Amran selalu diberi kesehatan menjalankan tugas negara, membawa kesejahteraan bagi petani," ucapnya.
*
