RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Informasi hoaks beredar terkait Wakil Ketua DPRD Bone, Andi Wahyudi Taqwa yang dituding menutup akses jalan masyarakat di Lorong 7 Jalan Ahmad Yani Kelurahan Jeppe'E Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Informasi tersebut beredar di grup-grup WhatsApp. Radarbone.fajar.co.id mencoba menelusuri langsung di lapangan. Di lorong 7 Jalan Ahmad Yani tidak ada penutupan jalan. Yang ditutup adalah lokasi lahan kebun milik politisi PAN tersebut yang rencananya akan dirintis.

Kepala lingkungan setempat Ance mengatakan, tidak benar adanya penutupan jalan. "Justru pak Wakil Ketua DPRD Bone yang menghibahkan tanahnya untuk jalan paving blok tembus Jalan Gunung Kinabalu ke Jalan Ahmad Yani," katanya.
Ia mengatakan, lahan yang akan dirintis tersebut dirusak oleh warga yang lahan tersebut dilalui oleh truk.
"Jadi bisa di cek langsung ke lokasi," ucapnya.
"Kalau tidak ada pak wakil ketua, tidak tembus jalan Ahmad Yani ke Jalan Kinabalu. Dia hibahkan lahan, dia bangun dan warga yang nikmati," katanya.
Warga lorong 7, Anto juga membantah adanya penutupan jalan. "Tidak ada penutupan jalan. Justru masyarakat disini yang menikmati, karena dulunya haruski memutar untuk Jalan Kinabalu, tapi dengan adanya jalan yang dibangun Wakil Ketua DPRD masyarakat dimudahkan," ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Bone, Andi Wahyudi Taqwa menyayangkan fitnah yang keji yang dialamatkan kepadanya.
"Cekki langsung lokasi ndi. Yang saya tutup itu bukan jalan, tapi kebun saya yang setiap hari dilewati truk. Nasolangi dare'na keluargae ndi," katanya.
Ia juga menegaskan, akan mempertimbangkan langkah hukum terkait pencemaran nama baik dan pengrusakan lahan.
"Ini pencemaran nama baik ndi. Ini merusak nama baik kami," ucapnya via telepon
*