RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Kandidat bakal calon gubernur Sulsel, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) tidak menampik pesatnya perkembangan esport (olahraga elektronik--red) di Sulsel.
Olahraga berbasis hobi ini dicintai mayoritas kalangan gen Y (milenial), gen Z, hingga Alpha. Gen Z adalah mereka yang kelahiran 1997-2012,
Gen Y atau millennials rentang kelahiran 1981-1996, serta Alpha yang lahir 2011 hingga sekarang.
Di balik tumbuhnya esport menjadi fenomena global yang memengaruhi dunia hiburan dan kompetisi itu, ada kerisauan kritis di mata sejumlah orang tua yang memiliki kekhawatiran dampak negatif dari esport ini.
Ada kekhawatiran dampak negatifnya terkait kesehatan mental, keseimbangan antara waktu bermain dan produktivitas, hingga masalah pendidikan yang bisa terbengkalai.
Merespons itu, IAS meminta agar orang tua bisa bersikap arif melihat fenomena ini. Tidak menjadi penghalang, tapi menjadi pendukung yang bijak.
"Sebagai orang tua, mustahil bisa mengubah kebiasaan dan hobi anak generasi Z dan Alpha ini. Yang harus kita lakukan adalah menjadi pendorong sekaligus mengarahkan agar ada keseimbangan di balik hobi itu," ujar wali kota Makassar 2004-2014 itu, saat membuka Mobile Legend Competition Ilham Arief Sirajuddin Cup 2024 di Sao Raja Cafe, Jalan Bajoe, Watampone, Sabtu, 18 Mei 2024.
Keseimbangan dimaksud sosok yang dijuluki Bapak Pembangunan Kota Makassar itu adalah upaya pembatasan ideal soal waktu. Mengontrol antara menekuni game dan waktu menyelesaikan kewajiban-kewajiban lain termasuk pendidikan.
"Karena di sisi lain, kita harus mengakui bahwa game ini cara bagi anak-anak kita untuk mengembangkan keterampilan seperti strategi, kerja tim, dan kreativitas. Dalam jangka panjang, kita bisa melihat peluang dalam industri ini, baik sebagai hobi atau bahkan sebagai karier potensial," kata IAS lagi.
"Tapi di sisi lain, saya juga meminta agar ananda di samping menekuni game, tetap memprioritaskan pendidikan dan belajar," ujar IAS di hadapan peserta.
ML IAS Cup 2024 diikuti 34 tim dari berbagai daerah. Di antaranya dari Makassar, Sinjai, Enrekang, Bulukmba, serta didominasi peserta daerah tuan rumah, Bone. Setiap tim beranggotakan 7 gamers. Dua di antaranya pemain cadangan. Dilaksanakan hingga 20 Mei 2024.
ML IAS Cup diselenggarakan oleh Aco Milenial Community Bone. Ketuanya, Audi Ahlul Arsy mengapresiasi besarnya perhatian IAS yang dikenal luas dengan tagline GubernurKu itu pada generasi milenial.
"Semoga Sulsel ke depan bisa dipimpin oleh sosok yang matang tapi punya perhatian besar kepada kaum milenial," tegas Audi. (*)