Mentan Tinjau Awangpone, Lokasi Kunjungan Jokowi. Kadis Andi Asman: Alhmadulillah, Presiden Kembali Datangi Bone Setelah 43 Tahun

  • Bagikan

WATAMPONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo ke Kabupaten Bone, tepatnya di Jaling, Kecamatan Awangpone, Kamis 4 Juli 2024, Menteri Pertanian RI, H Andi Amran Sulaiman, datang khusus melakukan peninjauan persiapan di lokasi tanam padi dan pembagian pompa, Rabu 3 Juli 2024.

Selain melakukan peninjauan, kedatangan orang nomor satu di Kementerian Pertanian itu, juga menyempatkan untuk bertatap muka langsung dengan ratusan masyarakat dan kelompok tani di lokasi kegiatan.

"Alhamdulillah, saya selalu merasa gembira ketika bertemu dengan bapak-ibu semua. Sikampokku maneng," tegas Andi Amran didampingi beberapa dirjen di kementan, Danrem 141 Toddopuli, Pj Bupati Bone, Ketua DPRD Bone, sejumlah Dandim di wilayah Korem 141 dan Kadis TPHP Bone.

Pada kesempatan itu, Mentan menegaskan saat ini, kuota pupuk sangat melimpah, alsintan dan bantuan bibit baik padi maupun jagung. "Khusus pupuk, kuotanya dua kali lipat. Tidak perlumaki takut kekurangan. Insya Allah, doakan saja kami untuk selalu diberi kekuatan, akan terus berjuang untuk kesejahteraan petani. Termasuk kita semua yang di Bone ini. Kampung halaman saya," tegasnya.

Ditambahkan, petani harus fokus sehingga target Indonesia menjadi swasembada pangan, kembali bisa direalisasikan. "Kita harus kembali menjadi swasembada pangan seperti tahun 2017, 2019 dan 2000 saat periode pertama saya diberi amanah jadi mentan," papar Andi Amran.

Dalam kesempatan itu, dia bercerita, Kabupaten Bone terakhir dikunjungi Presiden RI Soeharto untuk melakukan panen raya di Desa Lappo Ase, Kecamatan Awangpone, sekitar 43 tahun silam tepatnya Agustus 1981.

"Kedatangan presiden 43 tahun lalu itu, saat saya masih duduk di bangku SD. Saya hanya bisa membayangkan bagaimana bisa berada di situ dan bertemu langsung presiden. Insya Allah kedatangan presiden kali ini malah mendampingi presiden sebagai menteri," jelasnya.

Itu salah satu bukti, kata dia, kuatnya doa dan cita-cita. "Berdoa saja dengan baik. Yakin saja, rezeki tidak akan tertukar. Nenek moyang kita sama, satu. Dari Nabi Adam AS semua. Kita semua sama. Jadi, berbuat baik saja," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, sempat juga bertanya jawab dengan kelompok tani setempat. Bahkan, kelompok tani tersebut diganjar dengan hadiah traktir dan bibit jagung. "Alhamdulillah, terima kasih pak mentan," ujarnya.

Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone, H Andi Asman Sulaiman SSos, MSi, menegaskan ucapan terima kasihnya, Kabupaten Bone diberi kepercayaan untuk untuk dikunjungi Presiden Jokowi, melakukan tanam padi dan penyerahan bantuan pompa di Jaling, Awangpone.

"Alhamdulillah, setelah 43 tahun akhirnya presiden kembali berkesempatan berkunjung ke Bone. Ini mungkin salah satu berkah, Kabupaten Bone masuk Lima besar nasional produksi padi dan Pak Jokowi bisa tanam padi di Bone," tegas adik kandung Menteri Pertanian itu.

Tentu, kata dia, atas kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu ke Bone untuk melakukan tanam padi, menjadi pelecut semangat untuk bekerja semakin maksimal, termasuk mendukung program kementan soal swasembada pangan.

"Tentu, ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami di pertanian, karena dikunjungi langsung presiden. Semangat kami berlipat, karena itu pertanda pertanian di Bone mendapat perhatian khusus," kunci Andi Asman, peraih Satya Lencana Wirakarya Bidang Pertanian dari Presiden Jokowi, tahun lalu. (*)

  • Bagikan