WATAMPONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Kegiatan Rembug Tani Kecamatan Patimpeng dengan tema Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan 2024 di gelar Desa Massila, 19 Juli 2024
Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone, H Andi Asman Sulaiman SSos MM yang hadir di acara itu, mengatakan kegiatan tersebut sangat positif.
"Karena bisa mendengar langsung apa harapan-harapan petani di lapangan," katanya.
Termasuk soal pupuk yang sebelumnya sempat dikeluhkan, saat ini tidak ada lagi. "Alhamdulillah, soal pupuk tidak ada lagi masalah. Malah, diakui petani kalau stok di pengecer melimpah. Tidak ada lagi keluhan soal pupuk," ujarnya.
Yang menjadi prioritas saat ini untuk di Patimpeng, adalah jalan tani dan pompanisasi. "Insya Allah, untuk pompa akan kita tambah tujuh buah dalam waktu dekat, dan akan ditambah lagi. Begitu juga benih padi dan bibit jagung, akan disalurkan. Jalan tani menjadi program berikutnya," jelas mantan Camat Barebbo itu.
Menurut Andi Asman lagi, lahan pertanian di Patimpeng didominasi sawah tadah hujan.
"Sehingga, solusinya harus diperbanyak pompa di sini. Makanya, kita akan tambah terus supaya produksi padi akan terus meningkat," tegas peraih Satya Lencana Wirakarya, penghargaan bidang pertanian dari Presiden.
Makanya, dia kembali mengingatkan kepada semua pihak, untuk selalu mendoakan dan mendukung kebijakan Menteri Pertanian RI, H Andi Amran Sulaiman, karena begitu besar perhatiannya ke petani di Bone dengan memberi bantuan cukup besar seperti alsintan, bibit jagung dan benih padi.
"Kalau beliau terus diberi kepercayaan di pusat, kita orang Bone akan terus mendapat berkah. Bantuan akan terus mengalir ke Bone. Memang, semua daerah di Indonesia akan dibantu, tapi akan berbeda ketika yang meminta bantuan adalah sekampungnya. Pasti lebih banyak kita dapat," tambahnya.
Terakhir, dia menegaskan bahwa akan terus mencurahkan perhatiannya ke petani. Entah di manapun dia berkiprah. "Hidup saya sudah saya wakafkan untuk pertanian. Insya Allah, petani akan selalu menjadi prioritas," kuncinya.
Sementara, anggota DPRD Bone yang menyempatkan hadir, H Andi Muh Nur Pakki, mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan pertanian di dapilnya Bone Selatan, terkhusus di Kecamatan Patimpeng, tempat tinggalnya.
"Saya mendapat info akan hadir ananda Kadis Pertanian di Patimpeng, terpaksa saya batalkan untuk ikut kegiatan DPRD Bone di Parepare. Karena begitu cintaku ke ananda yang cukup berhasil mengangkat pertanian Bone," katanya.
Bahkan, H Andi Muh Nur Pakki berkisah kalau dia adalah pelaku pertanian dan peternakan. "Saya sejak 2003, sudah menggeluti pertanian. Saya menanam tebu seluas 9 hektar dan terus berkembang. Begitu juga dengan ternak sapi," jelasnya.
Kades Massila, Arman, sebagai tuan rumah wilayah pelaksanaan rembug tani, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kadis TPHP Bone. "Tentu ini suatu kesyukuran, karena Bapak Kadis Pertanian hadir di desa kami. Banyak harapan-harapan petani digantungkan ke beliau sebagai orang nomor satu di pertanian," ujarnya.
Soal pupuk, dia mengemukakan, kalau hal itu tidak masalah lagi. "Alhamdulillah, stok pupuk saat ini sangat banyak di pengecer. Tidak ada lagi keluhan dari petani soal kesulitan dapat pupuk," tegas Arman.
Salah seorang perwakilan kelompok tani yang hadir pada acara itu, mengajak semua kelompok tani mendoakan pemimpin-pemimpin yang pro petani, baik di pusat, provinsi dan kabupaten, semoga selalu diberi kekuatan dan bisa menjalankan tugas dengan baik.
Hadir juga dalam rembug tani itu seperti perwakilan Pupuk Indonesia, Tripika Kecamatan Patimpeng, koordinator penyuluh Patimpeng, Bontocani, Lapri, Kahu, Libureng, sejumlah kades, tokoh masyarakat dan ratusan kelompok tani. (*)