AAS Community Bantu 500 Pelajar Kurang Mampu di Bone

  • Bagikan

WATAMPONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--AAS Community kembali melakukan program kemanusiaan. Sasaran yang dituju yakni, 500-an siswa yatim piatu yang berstatus pelajar di Kabupaten Bone.


"Insya Allah, segera tim turun ke bawah untuk menelusuri anak yatim piatu yang kurang mampu. Kita cari 500 orang untuk diberi bantuan pendidikan," ungkap H Andi Asman Sulaiman, Koordinator AAS Community Bone, Selasa 23 Juli 2024.


Menurutnya, ini adalah salah satu bentuk kepedulian ASS Community untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu, khususnya anak yatim piatu di Kabupaten Bone.

"Bentuk bantuan berupa uang tunai, karena bantuan untuk pendidikan," jelas Andi Asman Sulaiman.


Diketahui, tidak hanya di Bone, kakak kandung H Andi Asman Sulaiman, yakni Menteri Pertanian (Mentan) H Andi Amran Sulaiman mendonasikan Rp2 miliar untuk beasiswa mahasiswa yatim piatu dan fakir miskin di Makassar.


Beasiswa Rp2 miliar itu bersumber dari uang pribadi Andi Amran Sulaiman. Penerimanya adalah 100 mahasiswa berprestasi berlatar yatim piatu dan fakir miskin di Makassar.


Beasiswa itu diluncurkan Andi Amran Sulaiman di gedung AAS Building Makassar, Senin 21 Juli 2024, sebelum berangkat kerja.


"Saya dulu miskin dan pernah jadi pemecah batu gunung. Hari ini kita berbagi Rp2 miliar untuk membiaya kuliah 100 mahasiswa yatim piatu dan fakir miskin. Ini untuk kemanusiaan," katanya.


Andi Amran Sulaiman mengatakan, 100 mahasiswa calon penerima beasiswa nantinya jadi mahasiswa binaan AAS Foundation.


"AAS Foundation dan IKA Unhas siap membina terus sampai sarjana. Kita arahkan seusai minatnya, apakah mau jadi pengusaha, mau jadi pengacara, mau bertani, mau jadi akuntan, apa saja minatnya boleh," ujarnya.


"Kalau sudah lulus, ingin cari kerja, kami siapkan karpet merah belajar bisnis di Tiran Group. Tapi kalau ada perusahaan yang lebih baik didapatkan, itu lebih baik, tapi kalau belum dapat, kami siap terima di Tiran Grup," kunci Andi Amran Sulaiman. (*)

  • Bagikan