Halaqah Perdana Santri Baru Al Ikhlas Ujung. Bukti Kualitas, Alumni Bisa Terserap di Seluruh Perguruan Tinggi Terkemuka di Dunia

  • Bagikan

BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Ponpes Al-Ikhlas Ujung Bone menggelar halaqah santri baru tahun 2024, Sabtu 27 Juli 2024.

Spesialnya, acara ini dihadiri Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta yang juga ketua Yayasan Ponpes Al-Ikhlas Ujung, AG Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., PJ Bupati Bone, Drs H. Andi Islamuddin, MH., Danrem 141 Toddopuli, Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E., M.M., Dandim 1407 Tauwarani Bone, Letkol Inf. Rizky Moch. Hidayat Djohar, Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, H. Bunyamin dan segenap pimpinan Pondok Pesantren As'adiyah. Juga hadir, Anggota DPRD Kabupaten Bone, PJ Sekda Bone, Camat Dua Boccoe bersama unsur Forkopimcam serta sejumlah kepala desa.

Pembukaan diawali dengan penyematan atribut santri baru dilanjutkan persembahan seni dari sanggar Seni dan Budaya Al-Ikhlas Ujung.

AG. Prof. Nasaruddin Umar dalam sambutannya mengatakan, ponpes harus menjadi yang terdepan membangun karakter bangsa. Penguatan SDM harus menjadi prioritas utama, menumbuhkan budaya bangsa dalam membangun karakter bangsa.

"Saya Mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan putra putrinya untuk melanjutkan pendidikan di Ponpes Al-Ikhlas Ujung," ucapnya.

Prof. Nasaruddin Umar menegaskan, bisa dihitung jari ponpes di Indonesia yang bisa menggandeng dua sertifikat internasional yang kemudian dijadikan acuan oleh pondok pesantren.

"Dari segi manejemen kita menggunakan model yang sangat terkenal di dunia saat ini yakni manjemen ISO 9001 : 2015 dan bisa dihitung jari lembaga pendidikan yang menggunakan manajemen ISO ini," ucapnya.

Sehingga kemudian lanjutnya, Ponpes Al Ikhlas Ujung menjadi salah satu pondok pesantren di Indonesia yang bertaraf internasional.

" Dari segi kendali mutunya, kita juga mendapatkan kepecayaan mendapatkan sertifikat cambridge yang sangat terkenal di dunia yang mengontrol kurikulum dan pengajarnya. Apa keuntungannya, alumni ponpes ini yang ingin melanjutkan pendidikan, mau dimanapun, mau ke ujung dunia manapun alumni ponpes ujung bisa lulus tanpa tes. Dan bisa diterima di seluruh perguruan tinggi terkemuka di dunia," tegasnya.

Prof. Nasaruddin mengatakan, Ponpes Al-Ikhlas telah mencetak prestasi baik secara nasional maupun intenasional.

Prof. Nasaruddin juga mengatakan, satu keunggulan dari Ponpes Al-Ikhlas adalah pembinaan para santrinya.

" Setiap satu kamar itu, ada pembinanya. Jadi gurunya juga mondok. Santri kami 24 jam diawasi gurunya. Banyak orang tua santri yang berterima kasih, karena baru satu bulan anaknya mondok di ponpes Al -Ikhlas, yang dulunya nakal langsung jadi siswa berprestasi. Tekun belajar, disiplin, dan tepat waktu shalatnya," ucapnya.

Ia juga menekankan, Ponpes Al-Ikhlas tidak menganak emaskan pelajaran tertentu. "Semua pelajaran dikuasai, tidak ada mata pelajaran yang jadi anak emas. Saya tekankan jangan bangga ketika Santri juara olimpiade fisika tetapi minim pelajaran agamanya. Kami tidak mau itu terjadi," tegasnya.

Tak heran kata Prof. Nasaruddin, santri dari Ponpes Al-Ikhlas Ujung terserap di perguruan tinggi ternama di Indonesia bahkan di Internasional.

Sementara itu, PJ. Bupati Bone dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Ponpes Al-Ikhlas Ujung Bone yang telah menerima santri baru. Menurut Ketua PGRI Bone tersebut, Ponpes Al-Ikhlas Ujung Bone memiliki perkembangan yang sangat pesat, sehingga menjadi pesantren terkemuka saat ini.

Tidak hanya dikenal secara nasional tapi juga internasional. "Ponpes Al-Ikhlas sangat luar biasa perkembangannya. Bukan hanya melahirkan santri biasa. Tapi alumni sudah tersebar di mana-mana. Ini keberkahan yang diturunkan Allah SWT di Ponpes Al-Ikhlas Ujung Bone ini. Bapak ibu tidak salah dalam memilih pesantren untuk anak-anaknya. Ponpes Al-Ikhlas Ujung telah berkontribusi tidak hanya untuk Bone tapi juga untuk bangsa. Ponpes Al-Ikhlas Ujung sudah menjadi aset bangsa," puji bupati.

*

  • Bagikan