Abang Fauzi, Permata Dari Luwu Utara

  • Bagikan

Digelari Bapak Pembangunan, Dari Senayan Menuju Pilkada

RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Permata dari Luwu Utara, sangat layak disematkan kepada Muhammad Fauzi, Anggota DPR RI dari Partai Golkar. Menjabat wakil rakyat di senayan mewakili dapil Sulsel III sejak 2019, banyak kerja nyata yang sudah Ia perlihatkan ke masyarakat.

Sebenarnya, suami dari Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani ini sudah menjabat Anggota DPR RI dari 2004-2009. Kala itu, mewakili dapil Aceh I melalui partai PBB.

Menjabat Anggota DPR RI dari dapil Sulsel III, Abang Fauzi sapaan akrabnya, punya andil besar, membawa masyarakat Luwu Utara, khususnya warga Masamba, bangkit dari trauma banjir bandang pada pertengahan tahun 2020 lalu.

Kucuran anggaran senilai Rp44,8 miliar dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk pembangunan Hunian Tetap (Huntap) untuk korban banjir bandang, tidak lepas dari perjuangan pria kelahiran 6 September 1968 itu. Disamping itu, banyak aspirasi lainnya dari Muhammad Fauzi yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, mulai dari bedah rumah, perbaikan infrastruktur jalan jembatan, perbaikan jalan ruas transmigrasi bantimurung, perbaikan sarana pendidikan atau sekolah yang rusak berat pasca dihantam banjir bandang, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air irigasi (P3-TGAI), Sanimas, PISEW hingga bantuan pengolahan sampah dalam bentuk program TPS3R.

Tak heran, jika Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar tersebut, diberi gelar oleh masyarakat di dapil III Sulsel sebagai bapak pembangunan.

Khusus bedah rumah, pada tahun 2023, sedikitnya ada 1.100 program bedah rumah di Luwu Utara yang merupakan program aspirasi Muhammad Fauzi sebagai Anggota Komisi V DPR RI. Bantuan yang dikucurkan tersebut, terbukti ampuh menekan angka kemiskinan di Luwu Utara.

Bapak dua anak ini juga punya andil besar atas turunnya bantuan pembangunan rumah susun atau asrama di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, Kecamatan Masamba.

"Memang kami sangat membutuhkan rusun untuk dijadikan asrama santri, apalagi kami baru saja tertimpa musibah kebakaran," kata Direktur Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo Ustadz Untung Sunardi kala itu.

Kini merasa pengabdiannya di DPR RI sudah sangat cukup, Muhammad Fauzi memutuskan untuk pulang kampung. Ia punya cita-cita mulia, melanjutkan pembangunan di Bumi Lamaranginang dengan maju sebagai Calon Bupati Luwu Utara. Abang Fauzi bahkan rela mundur dari DPR RI periode 2024-2029 demi cita-cita mulianya meneruskan tongkat estafet dari Bupati Indah yang memimpin Luwu Utara dua periode.

Abang Fauzi maju di pilkada, tidak ingin menciptakan dinasti. Baginya Luwu Utara harus dipimpin oleh figur yang tepat, yang punya jaringan luas di pusat. Yang bisa membawa anggaran dari pusat masuk ke Luwu Utara demi kemaslahatan orang banyak.

"Demi partai, demi Masyarakat Luwu Utara, saya bismillah maju Pilkada Luwu Utara," ungkap Muhammad Fauzi.

Majunya Abang Fauzi di Pilkada Luwu Utara bukan tanpa alasan. Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia yang memintanya langsung untuk bertarung. Berawal, saat Abang Fauzi mendapat kabar jika Ketua DPRD Luwu Utara, Drs. Basir, mundur dari proses pencalonan. Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada DPP Golkar, dan Fauzi pun dipanggil oleh Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia. Dalam pertemuan singkat, Bahlil langsung menetapkan Fauzi sebagai calon bupati tanpa diskusi panjang. "Abang jadi calon bupati di Luwu Utara ya. Saya teken rekomendasinya," ungkap Fauzi menirukan ucapan Bahlil.

Maju di Pilkada Luwu Utara, Abang Fauzi kemudian menggandeng Ajie Saputra. Ajie diketahui merupakan putra mantan Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi.

Wakil Ketua NU Luwu Utara itu menjelaskan alasannya menggandeng Ajie sebagai pasangannya di Pilkada. Sebagai seorang politisi, Muhammad Fauzi mengaku butuh pendamping seorang birokrat berpengalaman. Diketahui, Ajie merupakan Kepala Dinas Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM (DP2KUKM) Luwu Utara.

"Saya sebagai politisi harus di dampingi orang yang berpengalaman di birokrasi. Saya memilih Ajie juga sudah melalui banyak pertimbangan, termasuk melihat survei. Ajie adalah figur yang memiliki survei tinggi di kalangan ASN," tutupnya.

*

  • Bagikan