Dianggap Kesatria, Tokoh Masyarakat Bone Minta IAS Maju di Pilgub 2029

  • Bagikan

RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Harapan masyarakat Sulawesi Selatan melihat Ilham Arief Sirajuddin (IAS) bertarung di pemilihan gubernur (pilgub) begitu besar.

Keinginan mereka untuk berjuang bersama IAS tetap terjaga meski mantan wali kota Makassar itu sudah dipastikan tidak bisa berkontestasi tahun ini.

Bagi mereka, Sulsel membutuhkan sosok pemimpin seperti IAS. Makanya, mereka siap menunggu lima tahun lagi dan mendoakan politisi Golkar itu kelak benar-benar bisa menjadi calon gubernur di Pilgub 2029.

Pengharapan dan doa itu disampaikan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda saat mereka bertemu IAS di Palm Tree Cafe & Resto di Jl. Reformasi, Macanang, Kabupaten Bone, Sabtu, 7 September 2024.

Aristang, Sahabat Milenial Sulawesi Selatan di Kabupaten Bone menegaskan, mereka punya harapan yang begitu besar bahwa kelak IAS akan menjadi orang nomor satu di daerah ini.

"Kami berharap penuh pada Pak IAS dan kami melihat antusias masyarakat menerima kehadiran Beliau dan penuh semangat. InsyaAllah kami mendoakan Bapak bisa maju di kontestasi politik tahun 2029," katanya.

Tokoh Masyarakat Bajoe, Drs H Mansyur menyampaikan harapan senada.

"Orang bilang IAS batal maju, saya bilang tidak, hanya tertunda. InsyaAllah 2029 akan maju kembali," ujar Mansyur.

Mansyur yang begitu bersemangat menegaskan sangat yakin IAS akan mendapat kesempatan bertarung di Pilgub Sulsel.

"Makanya Pak IAS terus bersilaturahmi untuk mengingatkan kembali, hari ini mungkin memang tidak jadi (ikut Pilgub), tapi besok (2029) akan jadi. Itu juga harapan saya," jelasnya.

Ia mengatakan, dirinya tidak pernah berpindah pilihan dan akan selalu menjadi pendukung IAS.

"Intinya, kapan pun, saya siap merekrut orang untuk mendukung Pak IAS," tegasnya seraya memuji IAS yang selalu dekat dengan pendukungnya.

Dr. Andi Sugirman, salah seorang tokoh masyarakat Bone ikut memuji kebesaran hati IAS menyikapi situasi perpolitikan di Sulsel.

Menurutnya, sikap yang ditunjukkan IAS adalah contoh yang bagus.

"Saya kira Bapak menunjukkan jiwa ksatria. Pak IAS memperlihatkan bahwa ia bukan pecundang melainkan seorang kesatria yang patut dijadikan sebagai contoh, pantas dijadikan sebagai suri teladan dalam bidang politik," pujinya.

Menurutnya, IAS sudah memperlihatkan kedewasaan berpolitik yang patut diacungi jempol.

"Dia sudah menunjukkan kebijaksanaan. Tidak ada rasa kecewa, tidak ada rasa baper dan lain sebagainya. Bapak menunjukkan bahwa kami ini adalah seorang kesatria yang betul-betul objektif dalam persoalan ini," tandasnya. (*)

  • Bagikan