Hasil serapan beras Bulog Bone dipastikan akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu sesuai ketersediaan beras bulog saat ini.
"Hingga saat ini, Bulog memastikan stok beras aman hingga Agustus 2025," kata Kepala Perum Bulog Bone Maysius Patintingan, Senin 6 Januari 2025.
Ia mengungkapkan bahwa ketersediaan beras bulog aman sampai Agustus 2025.
"Untuk sekarang stok beras yang tersimpan di gudang bulog bone aman hingga 7-8 bulan ke depan," ujarnya.
Ia mengatakan stok beras yang dikuasai yang tersimpan di gudang-gudang Bulog Bone sekitar 10.300 ton.
Ia juga mengaku Bulog Bone kembali mendapat penugasan dari Badan Pangan Nasional mendistribusikan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Dan kami sudah mendapat penugasan kembali dari Badan Pangan Nasional untuk menyalurkan beras SPHP untuk alokasi Januari dan Februari 2025," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa menjelang memasuki bulan puasa tahun ini, rencana Bulog juga akan mengalokasikan beras medium untuk bantuan pangan untuk 2 bulan.
"Kita siapkan juga beras medium untuk 2 bulan alokasi juga. Dimana program bantuan pangan ini merupakan upaya pemerintah membantu masyarakat miskin atau berpendapatan rendah melalui Badan Pangan Nasional yang kemudian Bulog yang bertugas menyediakan dan menyalurkan beras Banpan tersebut," ujarnya.
Tahun 2024 lalu Bulog Bone telah menyalurkan beras bantuan pangan sebanyak 3.985 ton dan beras SPHP sebanyak 2.430 ton semuanya disalurkan di Kabupaten Bone.
