Siswa SMP Islam Athirah Bone Laksanakan Fieldtrip Leadership 2025 di Gedung DPR/MPR RI

  • Bagikan

WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Athirah Bone mengawali tahun baru dengan menggelar program Fieldtrip Leadership 2025.

Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas VIII dan IX yang dimulai sejak Jumat, 10 Januari 2025. Para siswa ke berbagai destinasi edukasi di dua kota besar, yakni Jakarta dan Bandung selama 6 hari.

Rombongan fieldtrip leadership berjumlah 51 orang tersebut tiba di Gedung DPR/MPR RI pada hari kedua. Di gedung parlemen, mereka dipandu untuk menyaksikan dan mengamati beragam fasilitas dan kelengkapan prasarana yang ditempati oleh legislator RI.

Sebelumnya di hari pertama kunjungan rombongan berkunjung ke Museum Bank Indonesia dan Kota Lama di Jakarta Barat. Beberapa destinasi yang akan dikunjungi selama beberapa hari ke depan antara lain, Museum Fatahillah, Mahkamah Konstitusi, Museum Satriamandala, Kemendikbud, Museum Geologi, Puspa IPTEK, Saung Angklung Mang Udjo, Museum Asia Afrika, Outbound di Cikole, Farm House Lembang, Menuju Perpustakaan Nasional, dan Museum Taman Mini Indonesia.

Dien, salah satu siswa IX mengikuti program leadership tersebut mengungkapkan perasaan bangga dan harunya bisa terlibat dalam perjalanan selama 6 hari tersebut.

Menurut siswa yang akrab disapa Dien itu, dirinya mengaku senang dan bersyukur bisa hadir langsung dan merasakan bagaimana seorang pemimpin bekerja. Sekaligus bisa langsung melihat dan merasakan suasana tempat mereka bekerja selama ini.

"Senang sekali ya, bangga dan haru tentunya. Selama ini Cuma bisa melihat di TV, kini bisa datang dan merasakan langsung suasana para pemimpin nasional bekerja,” katanya penuh bangga.

Ketua Rombongan, Resky Angraeni, S.Pd.,M.Pd.,Gr menyampaikan bahwa kegiatan Fieldtrip Leadership ini dilaksanakan untuk memberi pengalaman konkret agar siswa dapat menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dalam diri mereka.

"Tentunya berbeda belajar di kelas dengan mengalami situasi langsung dimana para pemimpin itu berada. Tujuan kegiatan ini memang untuk memberikan pengalaman konkret pada siswa agar mereka dapat menanamkan nilai-nilai leadership di dalam diri masing-masing," ungkapnya.

  • Bagikan