WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Meski diterpa kondisi keuangan bagi cabang olahraga muaythai Indonesia Kabupaten Bone saat mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sulsel dj Makassar selama dua hari 15-16 Januari 2025 cukup memprihatinkan, justru memberikan prestasi membanggakan.
Atlet muaythai Bone mampu menunjukkan kehebatannya dengan mendulang sejumlah medali di ajang Kejurda seri I.
Prestasi atlet muaythai yang menentukan tim Muaythai Bone pada Kejurda Sulsel, dengan tiga medali berhasil direbut dari event tersebut.
Dari 3 atlet yang ikut bertanding yakni Jefry Marten, Ramli, Afifi Dzaqyfah. Atlet Jefry Marthen merupakan Anggota TNI Armed 21 Kawali berhasil merebut medali perak. Raihan juara 2 bagi Jefri saat turun kelas 67 kg. Atlet Jefri harus takluk dari atlet Rian perwakilan Kabupaten Takalar saat perebutan medali emas.
Partai ini paling ditunggu-tunggu karena sangat berkelas. Karena Jefry Marthen pernah ikut Pra PON di Aceh saat masih bertugas di Aceh dan Rian merupakan peraih Medali perunggu di PON Aceh saat mewakili Sulsel.
Selanjutnya atlet Ramli hanya bisa menggaet medali perunggu. Ramli yang bertugas anggota TNI Armed 21 Kawali itu kalah bersaing dengan atlet Kota Palopo A.N Rudi yng merupakan anggota Brimob Palopo pada kelas 63 kg.
Berikutnya Afifi dzaqyfah berstatus mahasiswi Universitas Negeri Makassar (UNM) juga meraih prestasi membanggakan. Afifi meraih medali perak alias juara 2 pada Kelas 67kg putri.
Pelatih Muaythai Bone Lilo mengucapkan terima kasih kepada yang telah mendukung dan mendoakan selama mengikuti Kejurda Sulsel.
"Maaf belum bisa yg terbaik. Salam olahraga Swadikap," ujar Lilo panggilan akbar M.Idris A.Palloge.