BONE-Bupati Bone terpilih, Andi Asman Sulaiman bertemu dengan Gubernur Sultra Terpilih, Andi Sumange Rukka, Jumat pagi 31 Januari 2025 saat joging (Olahraga) di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta.
Momen tersebut tak disia siakan keduanya. Banyak hal yang menjadi topik diskusi saat pertemuan tersebut.
"Jadi, selain berbagi cerita saat Pilkada kemarin, juga soal bagaimana langkah-langkah tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Bone terpilih, H Andi Asman Sulaiman sesaat setelah meninggalkan kawasan GBK.
Andi Asman menyebutkan, banyak hal yang bisa dikerjasamakan. Sultra yang dikenal memiliki potensi besar di sektor pertambangan dan kabupaten Bone yg dikenal akan hasil pertaniannya.
"Jadi tadi kita banyak berdiskusi. Termasuk, potensi2 apa yang bagus untuk dikerjasamakan," ujarnya.
Khusus di sektor pertanian, Andi Asman memiliki program-program unggulan di bidang pertanian yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni mewujudkan Indonesia sebagai negara swasembada pangan.
“Kami akan mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur, memberikan akses teknologi modern kepada petani, serta memastikan ketersediaan bibit unggul dan pupuk tepat waktu,” jelasnya.
Mantan Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura ini
juga menekankan pentingnya irigasi yang memadai untuk mendukung keberlanjutan pertanian.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam membangun Bone yang lebih maju.
“Kami ingin masyarakat merasa menjadi bagian dari perubahan ini. Dengan gotong royong dan kolaborasi, setiap warga dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah,” ujar adik kandung Menteri Pertanian RI.
Bupati terpilih ini juga menyatakan komitmennya menjadikan Bone sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Dengan program-program yang terukur dan terarah, ia optimis Bone dapat menjadi model keberhasilan di bidang pertanian dan peternakan.
Pada hari yang sama, Bupati terpilih juga bersilaturahmi dengan Dirjen Tanaman Pangan, Kementan, Dr Yudi Sastro SP, MP, membahas soal potensi pertanian Bone yang cukup besar, termasuk kemungkinan untuk bisa memproduksi bibit jagung dan padi
*