WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Tahun 2025 menjadi momen penting bagi pengurus KONI Kabupaten Bone mendaftarkan cabang olahraga yang akan mengikuti kegiatan Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII.
Dari jumlah cabang olahraga yang terdaftar di KONI Sulsel, hanya 37 cabor di Bone hanya memenuhi syarat ikut Pra Porprov. Ke-37 cabor yang terdaftar sebagai anggota KONI Bone, dan pernah mengikuti Porprov XVII di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba, termasuk bertarung dalam laga eksebisi. Adapun daftar cabang olahraga lolos Porprov tahun 2022 yakni judo, senam, renang, menembak, atletik, gateball, cricket, pencak silat, bola voli indoor, bola voli pantai, bridge, softball, petanque, kempo, catur, panahan, bulu tangkis, biliar, tinju, karate, balap sepeda, bola basket, sepak takraw, sepak bola, tenis meja, panjat tebing, balap motor, dayung.
"Sementara cabang lain, ikut Porprov tahun 2022 tapi baru eksebisi yakni muathay, dance sport, binaraga dan e-sport. Dua cabang lainnya baru terbentuk yakni kurash dan pickleball dan akan mengikuti eksebisi di Porprov XVIII di Wajo tahun 2026," ujar Mukhlis Sekum KONI Bone.
Mukhlis mengungkapkan bahwa mesti belum diputuskan secara jumlah cabor di Bone yang bakal mengikuti pertandingan Pra Porprov Sulsel tahun ini, namun 37 cabor bisa dipastikan akan bertarung babak kualifikasi pada event empat tahunan tersebut.
"Kalau data anggota KONI Bone dan laporan yang masuk, hanya 37 cabor saja yang akan mengikuti pertandingan pra porprov. Jumlah 37 cabor itu yang lengkap pengurusnya sementara dan 36 cabor lainnya ikut Porprov di Sinjai dan Bulukumba. Hanya 4 cabang olahraga yakni tenis lapangan, taekwondo, barongsai dan futsal yang tidak ikut Porprov tahun 2022," ungkapnya.
"Kita tunggu saja kesiapan cabang tenis lapangan, termasuk cabang lain kalau mau mengikuti pra porprov tahun ini" tambahnya.
Meski baru 37 cabor terdaftar ikut pra porprov, kata dia, tidak menutup peluang bagi cabor lain untuk bertarung pada babak kualifikasi. "Kalau ada pengurus cabor lain mau ikut dan punya pengurus baru dan atlet, silahkan daftar di KONI lengkap dengan pengurusnya," ujarnya.
Sementara itu, KONI Sulsel telah menerima laporan 45 cabor akan dipertandingkan di Pra Porprov Sulsel. Jumlah cabor ini bertambah 11 dari Porprov Sinjai-Bulukumba 2022.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia Sulawesi Selatan (KONI Sulsel), Herman Hading, Sabtu 1 Februari 2025.
Herman menyebut di ajang Porprov Sinjai-Bulukumba tahun 2022, hanya 34 cabor dipertandingkan, ada 11 yang eksebisi.
"Sekarang jumlah bertambah di Pra Porprov menjadi 45 cabor,” katanya. Herman juga mengatakan KONI Sulsel masih memberikan rentang waktu mulai April sampai November 2025 kepada cabor untuk menggelar Pra Porprov.
Ia mengatakan penentuan waktu dan tempat Pra Porprov adalah cabor masing-masing. KONI Sulsel hanya mengatur dan menetapkan masa waktunya supaya ada persiapan atlet.
Cabor juga telah diminta untuk menetapkan nomor pertandingan/perlombaan dan kuota atlet. Batas pelaporannya sampai akhir Januari ini.
Meski 45 cabor yang bakal ikut serta Pra Porprov, lanjut dia, baru 38 cabor telah menyampaikan kesiapannya. Masih ada tujuh cabor belum melaporkan kesiapan.
Meski begitu, Herman optimistis para cabor tersebut segera menyampaikan kesiapannya.
Setelah itu, terang Herman, Februari mendatang KONI Sulsel dan cabor akan bertemu lagi untuk rasionalisasi nomor pertandingan dan kuota atlet.
Ia memperkirakan bulan Februari tahun ini akan dibahas nomor pertandingan/perlombaan dan kuota atletnya. Begitujuga penetapan usia atlet untuk berlaga di Pra Porprov maksimal 23 tahun, kecuali cabor tertentu seperti catur dan bridge.