SINJAI, RADAR BONE, CO. ID--Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sinjai menggelar fokus grup diskusi (FGD) terkait penyusunan laporan evaluasi pemilihan tahun 2024, Rabu (19/2/2025).
Kegiatan yang berlangsung di aula KPUD Sinjai itu dihadiri petinggi partai politik peserta pemilu, akademisi, Kesbangpol dan tokoh perempuan.
Ketua KPUD Sinjai Muhammad Rusmin, dalam sambutannya menghaturkan ucapan terima kasih kepada masyarakat Sinjai yang menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sinjai dan Gubernur Sulawesi Selatan.
Selain itu, mantan ketua Bawaslu Sinjai itu,menjabarkan instrumen evaluasi pelaksanaan pilkada 2024.
Sementara, tanggapan akademisi Sinjai, Dr.Hermansyah,
mengapresiasi pelaksanaan pilkada yang dimotori KPUD Sinjai di berbagai bidang, namun saja Akademisi yang juga mantan Ketua Karang Taruna Sinjai
itu menilai KPUD Sinjai gagal dalam menggalang partisipasi pemilih pada tahun 2024 lalu, sehingga dibandingkan Pilkada tahun 2024 dengan Pilkada 2018 lalu ada penurunan sampai angka beberapa persen.
"Kita harus akui, kinerja KPUD Sinjai terkait keberhasilannya, mulai tahapan sampai pada hari pemilihan, namun saja ada yang harus di koreksi, karena
Partisipasi pemilih menurun, kalau tidak salah turun sebanyak empat persen, data partisipasi pemilih pada tahun 2018 sebanyak 78 persen, sementara pada pilkada 2024 hanya mencatat 74 persen," ujarnya.
"Menurunnya partisipasi pemilih pada pilkada (Kabupaten/Gubernur)2024 lalu, harus menjadi bahan evaluasi KPUD Sinjai," tambahnya. Sampai berita ini diturunkan acara FGD KPUD Sinjai masih berlanjut.