WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Pemilihan kepala daerah sudah berlangsung. Hasil pemilihan telah melahirkan kepala daerah periode 2025-2030. Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone tetap melakukan evaluasi terhadap penyelenggaran Pilkada. KPU Bone menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bone tahun 2024.
Kegiatan FGD tersebut berlangsung di salah satu hotel Jl. Ahmad Yani, Kabupaten Bone, Rabu, 19 Februari 2025 yang melibatkan sejumlah stakeholder.
Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Bone Nuryadi Kadir yang membuka acara tersebut dengan didampingi Komisioner KPU Bone, Rusnaedi, Zainal, Sekertaris KPU. Berbagai pemangku kepentingan juga dihadirkan, termasuk perwakilan dari Forkopimda, partai politik, akademisi, mahasiswa, media cetak dan online.
Nuryadi Kadir mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang.
Ia mengatakan kegiatan FGD yang bertujuan menyamakan tanggapan atau persepsi suatu topik, isu, ini merupakan evaluasi menyuluh pada pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 lalu.
Beberapa isu menjadi sorotan dalam FGD itu antara lain netralitas ASN, penganggaran pelaksanaan, calon perseroangan, kampanye, manajemen logistik pemilu, serta tantangan dalam penggunaan teknologi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara serta peningkatan partisipasi pemilih.
"Para peserta juga memberikan masukan mengenai strategi peningkatan edukasi pemilih serta upaya mengatasi potensi permasalahan yang muncul dalam proses pemilu," ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, KPU meminta saran konstruktif sebagai pemasuan positif yang bertujuan membantu memperbaiki Pilkada di masa mendatang.
Hal itu berkaca pengalaman pada Pilkada 2024 lalu. "Kami butuh saran konstruktif sebahai bahan evaluasi dan perbaikan Pilkada kedepan,” katanya.