WATAMPONE, RADAR BONE, CO. ID--Turnamen Soccer Usia 12 Tahun berakhir sukses, Minggu 23 Februari 2025. Meski berhasil menjadi penyelenggara pertandingan, tim tuan rumah Bone melalui SSB Lapatau harus puas menjadi runner up.
Tim JSM asal Luwu yang meraih gelar juara pertama setelah di final mengalahkan anak asuh Yusuf itu melalui drama adu penalti dengan skor 2-1. Setelah bermain waktu normal, kedua tim hanya berbagi angka 0-0 saat dipimpin wasit PSSI. Keberuntungan berpihak kepada tim tamu asal Kabupaten Luwu yang mencetak lebih banyak gol dari SSB Lapatau.
Sehingga Luwu berhak menyandang gelar juara pertama selain mendapat sertifikat juga uang pembinaan sebesar Rp2 juta sedangkan SSB Lapatau selain memperoleh sertifikat juga uang pembinaan Rp1,5 juta.
Sedangkan juara 3 bersama raih tim Ujung Loe asal Kabupaten Bulukumba dan tim Jeneponto yang berhak mendulang uang pembinaan masing-masing Rp1 juta plus sertifikat.
Untuk kategori the best player diberikan kepada Fahresi dari tim JSM Luwu. Pencetak gol terbanyak dipersembahkan oleh Fahresi dari tim Lapatau Bone sedangkan goal keeper terbaik diraih oleh Ikram JSM Luwu. Semua pemenang kategori tersebut masing-masing Rp250 ribu.
Panitia pelaksana Rahmatullah mengucapkan terima kasih dan kerjasamanya kepada seluruh peserta
yang mengikuti turnamen sepak bola mini soccer La Patau Cup tahun 2025 yang dimulai Jumat 21 Februari dan resmi dibuka, Sabtu 22 Februari 2025 oleh Kadispora Bone Andi Arman Boby berlangsung di Stadion La Patau Watampone yang disaksikan manajer dan pelatih masing-masing yang bertanding.

"Kami ucapkan selamat kepada semua pemenang dalam turnamen soccer Lapatau Cup 2025," ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal-hal berkurang mulai pembukaan hingga penutupan.
Pemberitaan sebelumnya ketua panitia mengatakan bahwa pelaksanaan event sepak bola yang diikuti 26 tim atas dukungan dan arahan dari orang tua pemain bola yang bergabung dalam sekolah sepak bola (SSB) Lapatau.
"Acara turnamen ini digelar karena inisiator orang tua siswa yang selama ini ikut berlatih, " katanya.
Sementara Kadispora Bone Andi Arman Boby mengungkapkan pihaknya berterima kasih kepada orang tua siswa SSB yang menggelar turnamsn usia 12 tahun.
"Melalui turnamen 12 tahun akan anyak talenta-talenta muda berbakat, yang tentun kami bersemangat dalam mendorong pembinaan usia dini," ujarnya.
Apalagi turnamen usia dini dalam menggerakkan kompetisi ini semoga bermuara profesional klub.
Untuk itu, Kadispora yakin kejuaraan sepak bola usia dini bisa memunculkan atlet berkualitas dan bisa tembus pemain nasional.
"Mewakili Pemkab Bone, kami mengapresiasi pembinaan usia dini dengan lahir talenta muda dalam cabang sepak bola khusus di Bone dan umum di Sulsel," ucapnya.
Bahkan turnamen usia 12 tahun ini, lanjut dia, Dispora Kabupaten Bone sengaja menghadirkan dua pejabat Kabid untuk melakukan talent scouting ke depan.
Panitia pelaksana Rahmatullah mengaku turnamen usia 12 tahun ini diikuti 26 tim yang dibagi 8 grup yang memperrbutkan tropy dan uang pembinaan.
Selain diikuti tim tuan rumah Kabupaten Bone, Bulukumba, Soppeng, Luwu Jeneponto, dan perwakilan Sulbar.