WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Bupati dan Wakil Bupati Bone, H Andi Asman Sulaiman - H Andi Akmal Pasluddin, komitmen mewujudkan birokrasi yang melayani. Tidak berbelit belit.
Menyikapi hal tersebut, akademisi Universitas Bosowa (Unibos), Dr Ade Ferry Afrizal SH MSc menyarankan dua hal.
Ia mengatakan, daerah akan maju jika birokrasinya efektif melayani. Salah satu cara mewujudkan hal tersebut lanjutnya adalah dengan perampingan OPD.
"Saya kira, OPD kita di Bone sangat gemuk. Ada beberapa dinas yang tupoksinya hampir sama yang harusnya disatukan. Seperti Perdagangan dan Dinas Perindustrian. Kemudian Dinas Peternakan dan Dinas Perikanan. Juga Bappeda dan Balitbanda serta Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Tanaman Pangan," ucapnya.
Ia menegaskan, jika perampingan OPD bisa diwujudkan, maka bisa menghemat APBD Bone.
Selain perampingan OPD lanjut Ade Ferry, digitalisasi juga sangat penting.
Ade Ferry mendorong OPD untuk menyelenggarakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan interkoneksi data untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik.
Ade Ferry menegaskan, digitalisasi harusnya menjadi salah bagian penting dari strategi untuk mengefisienkan cara kerja Pemerintah Kabupaten Bone.
“Digitalisasi Birokrasi, meliputi administrasi hingga ke pengaduan masyarakat akan mendorong peningkatan kualitas layanan pemerintah, sehingga berdampak pada peningkatan kepuasan masyarakat. Namun sesuai arahan Menteri PAN-RB, digitalisasi ini bukan menambah aplikasi, namun mengintegrasikan berbagai layanan yang ada di seluruh OPD dalam satu platform aplikasi," tutupnya.
Sementara itu, Bupati Bone, H Andi Asman Sulaiman mengapresiasi setiap saran dan masukan untuk kemajuan pemerintahan kabupaten Bone.
"Saya kira setiap saran, selama itu sifatnya positif tentu akan menjadi pertimbangan kami, tutup Andi Asman.