SENGKANG, RADAR BONE, CO.ID--BPJS Kesehatan Cabang Watampone melaporkan pelaksanaan program JKN yang tengah berjalan di Kabupaten Wajo kepada Bupati Wajo, Andi Rosman, Kamis 6 Maret 2025.
Dalam laporannya Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone, Indira Azis Rumalutur menyampaikan bahwa saat ini sebanyak 79,78 % penduduk wajo telah menjadi peserta aktif JKN. Sekitar 32 % segmen peserta tersebut di tanggung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo dan selebihnya ditanggung oleh pemerintah pusat, badan usaha, dan peserta mandiri.
Dalam laporannya Indira juga menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Wajo bersatus UHC Prioritas (menggunakan sistem Non Cut Off) yang berarti status kepesertaan bisa langsung aktif saat didaftarkan, tidak perlu lagi menunggu akhir bulan untuk pengaktifan.
Hal ini tentunya menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah Kabuaten Wajo dalam memberikan akses pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat di Kaupaten Wajo.
“Ijinkan kami melaporkan kepada bapak bupati bahwa saat ini, Program JKN yang berjalan sangat baik di Kabupaten Wajo. Ini terlihat dari status Kabupaten Wajo yang menyandang predikat UHC Prioritas sehingga masyarakat di Kabupaten Wajo dapat dijamin kesehatannya langsung oleh BPJS Kesehatan,” ujar Indira.
Lebih lanjut Indira menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan juga telah melakukan cukup banyak kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Wajo yakni Sebanyak 42 fasilitas kesehatan tingkat pertama, 4 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan, dan 3 fasilitas kesehatan penunjang. ini menunjukkan kesiapan BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada peserta JKN.
“Saat ini BPJS Kesehatan tengah berfokus kepada perbaikan mutu layanan kesehatan terutama kepada peserta JKN, olehnya BPJS Kesehatan sangat berharap adanya sinergi yang baik antar BPJS Kesehatan dan seluruh fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada peserta JKN,” tambahnya.
Menyambut laporan tersebut, Bupati Wajo, Andi Rosman menyatakan terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Wajo dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakatnya.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah melayani masyarakat di Kabupaten Wajo dalam hal pemberian jaminan pelayanan kesehatan gratis, semoga hal ini dapat dipertahankan sekarang dan waktu yang akan datang," jawab Rosman.
Sebagai mantan Kepala Dinas PTSP di salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan, ia menyadari bahwa diperlukan perbaikan dititik-titik layanan publik berupa inovasi guna memangkas alur pelayanan yang panjang dan berbelit-belit. Ia melihat bahwa BPJS kesehatan telah melakukan perbaikan di area layanan publik tersebut dengan membuat kebijakan-kebijakan yang memudahkan masyarakat pengguna BPJS Kesehatan.
“Sebelum menjadi bupati saya adalah seorang pelayan publik, sehingga sangat mengerti mengenai alur birokrasi pelayanan publik. Saya menilai Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah berhasil memberikan kemudahan-kemudahan layanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Di akhir pertemuan, Ia pun meminta kepada BPJS Kesehatan untuk memberikan masukan kepada dirinya dan pemerintah Kabupaten Wajo mengenai hal-hal yang akan dilakukan dalam waktu dekat dalam menaikkan jumlah kepesertaan JKN aktif di Kabupaten Wajo.
Ia pun siap berkolaborasi dengan BPJS kesehatan dalam memberikan layanan yang baik dan bermutu kepada masyarakat di Kabupaten Wajo.
“Saya meminta masukan dan saran dari BPJS Kesehatan kepada kami, apa yang perlu kami menjadi perhatian dan perbaikan dari kami terkait dengan pemberian layanan kesehatan gratis yang bermutu kepada masyarakat Kabupaten Wajo,” tutupnya.