WATAMPONE, RADAR BONE-SMP Negeri 7 Watampone menggelar kegiatan shalat dhuha dan zikir bersama, Kamis 13 Maret 2025. Kegiatan tersebut dipusatkan di mushollah sekolah dengan melibatkan siswa dari kelas VII hingga kelas IX.
Kegiatan ini telah rutin dilaksanakan sejak awal bulan suci Ramadhan dan direncanakan akan berlanjut hingga akhir bulan puasa tersebut.
Kepala UPT SMPN 7 Watampone, Arnida Syam, S.Pd., mengatakan bahwa kegiatan keagamaan ini merupakan bagian dari program sekolah untuk membentuk karakter dan kedisiplinan siswa.
“Sejak saya diangkat sebagai Kepala UPT definitif dua tahun lalu, kami berkomitmen untuk mengenalkan nilai-nilai keagamaan kepada siswa. Kami percaya bahwa kegiatan seperti ini dapat membantu siswa dalam membangun spiritualitas mereka," ujarnya.
Kegiatan shalat huha dan zikir bersama ini diadakan setiap pagi sebelum pelajaran dimulai.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keimanan, tetapi juga menciptakan suasana yang kondusif sebelum siswa memulai pelajaran.
"Kami sangat mengapresiasi respon positif dari semua guru dan siswa. Kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat kebersamaan dan saling mendukung di antara siswa.
Dalam suasana yang penuh khidmat, siswa-siswi tampak serius mengikuti setiap gerakan dan doa yang dipanjatkan. Beberapa siswa mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih tenang dan fokus setelah melakukan shalat dan zikir.
“Setelah shalat dhuha dan zikir, saya merasa lebih siap untuk belajar. Ini membuat saya lebih tenang dan bersemangat,” ungkap salah satu siswa kelas 8.
SMP Negeri 7 Watampone memang dikenal sebagai sekolah yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan sehari-hari. Selain Shalat Dhuha dan zikir, sekolah ini juga rutin mengadakan kegiatan keagamaan lainnya seperti pengajian dan pembelajaran Al-Qur’an.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi sekolah untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia. Kegiatan Shalat Dhuha dan zikir ini diharapkan dapat berlanjut setelah bulan Ramadhan, dengan penyesuaian waktu dan jadwal yang sesuai dengan kegiatan belajar mengajar.
Pihak sekolah berencana untuk menjadikan kegiatan ini sebagai program tahunan yang dapat diikuti oleh siswa dari semua angkatan.
Hal ini diharapkan dapat membantu siswa untuk terus mengembangkan spiritualitas dan karakter mereka, sekaligus memperkuat ikatan antar siswa dan guru. Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari orang tua siswa.
SMP Negeri 7 Watampone juga berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan sosial yang berkaitan dengan bulan suci Ramadhan, seperti pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini diharapkan dapat mengajarkan siswa pentingnya berbagi dan kepedulian terhadap sesama. “Kami ingin siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga memahami nilai-nilai sosial dan kemanusiaan,” tambah Arnida.
Kegiatan shalat dhuha dan zikir ini merupakan contoh nyata dari upaya SMP Negeri 7 Watampone dalam mendukung pengembangan karakter siswa melalui pendidikan keagamaan. Dengan melibatkan siswa dalam aktivitas yang positif dan mendidik, sekolah berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki moral dan etika yang baik. Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan komitmen SMP Negeri 7 Watampone untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, baik dalam aspek akademis maupun non-akademis.
Melalui program-program keagamaan, diharapkan siswa-siswi dapat tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya pintar, tetapi juga berakhlak mulia dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Dengan semangat yang tinggi, kegiatan shalat dhuha dan zikir bersama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi siswa untuk lebih mendalami nilai-nilai keagamaan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pihak sekolah juga berharap kegiatan ini akan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih memperhatikan aspek keagamaan dalam pendidikan.
SMP Negeri 7 Watampone berkomitmen untuk terus berinovasi dalam kegiatan pembelajaran dan pengembangan karakter siswa.
Dengan dukungan dari semua pihak, baik guru, siswa, orang tua, maupun masyarakat, diharapkan sekolah ini dapat terus maju dan mencetak generasi yang berkualitas.