WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Watampone memastikan fasilitas layanan kesehatan berjalan optimal.
Penegasan tersebut disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Bone Indira Aziz Rumalutur saat menggelar Konferensi Pers (Konfres) jelang libur lebaran di ruang rapat BPJS Watampone, Rabu 19 Maret 2024.
Konfres tersebut dengan tema ” Mudik Bahagia, Perlindungan Kesehatan Tetap Terjaga” dipimpin langsung oleh Kepala Cabang Bone Indira dan didampingi oleh Plt kadis Kesehatan Kabupaten Bone drg Yusuf.
Kacab BPJS Kesehatan Watampone Indira Aziz Rumalutur mengatakan bahwa pihaknya memastikan layanan jaminan kesehatan nasional (JKN) tetap berjalan secara normal selama cuti bersama dan libur lebaran pada 31 Maret-7 April 2025.
BPJS kesehatan kata dia telah berkomitmen memudahkan peserta JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan yang diperlukan.
Ia juga menjelaskan, bahwa di kantor Cabang BPJS kesehatan sendiri ada empat layanan yang masyarakat bisa akses selama libur lebaran.
”Jadi ada namanya piket layanan, tempatnya bisa di kantor cabang BPJS dan pelayanan melalui WhatsApp, kemudian waktu piket sendiri untuk di kantor cabang itu mulai pada pukul 08:00 sampai dengan 12:00 itu pada tanggal 28 sampai dengan 7 April. Begitu juga untuk Pandawa sendiri mulai pada 08:00 sampai dengan 17:00,” ungkapnya.
Ia menjelaskan terdapat jenis layanan yang bisa memudahkan warga saat mudik, yakni layanan pengaduan, layanan administrasi dan layanan penanganan pengaduan, dan selanjutnya layanan sosialisasi dan publikasi dalam bentuk spanduk, banner dan flayer.
Selain itu kata dia, ada juga aplikasi mobile JKN yang bisa memudahkan masyarakat atau peserta BPJS kesehatan.
Peserta juga mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan care center 165 hingga website resmi BPJS Kesehatan.
"Sudah ada aplikasi BPJS mudah diakses, dan jenis layanan lebih lengkap, dan itu meski libur, tetap berjalan aplikasi tersebut,” pungkasnya.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengatakan untuk mengakomodir berbagai kebutuhan peserta, BPJS Kesehatan juga menerapkan piket layanan baik di kantor cabang maupun layanan di Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
Ghufron mengungkapkan dengan prinsip portabilitas yang diterapkan dalam Program JKN, peserta dapat memperoleh layanan kesehatan di mana saja dan kapan saja, tidak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar.
Artinya, bagi peserta yang menjalani mudik lebaran, tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan, termasuk saat hari raya Lebaran.
"Di masa libur lebaran, apabila peserta berada di luar daerah tempat asalnya, peserta masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar. Jika peserta dalam kondisi kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta," jelas Ghufron.
Sementara itu Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati menambahkan penjaminan dan prosedurpelayanan terhadap pasien gawat darurat peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, peserta dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP).
Khusus di rumah sakit, BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) untuk mempermudah dalam mengakses informasi pelayanan.
Sementara itu, selama libur lebaran, ketentuan pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP.
Apabila jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur lebaran, maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal tujuh hari sebelum persediaan obatnya habis.
"Namun harus tetap dipastikan bahwa status kepesertaan JKN peserta harus aktif. Jika status kepesertaanJKN-nya tidak aktif karena adanya tunggakan iuran, peserta diharapkan untuk melunasi tunggakan tersebut.
Apabila peserta merasa berat untuk melunasi tunggakan sekaligus, peserta bisa memanfaatkan Program New Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) 2.0 yang terdapat di Aplikasi Mobile JKN.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama dengan satu juta kanal pembayaran yang memudahkan peserta dalam melakukan pembayaran iuran JKN," tambah Lily.
Dalam mengantisipasi arus mudik yang tinggi, BPJS Kesehatan juga telah menyiapkan Posko Mudik di tujuh titik dan satu titik Posko Arus Balik padat pemudik.
Posko ini tidak hanya memberikan pelayanan kepesertaan JKN, tetapi juga siap menangani keadaan darurat dengan menyediakan obat-obatan dan rujukan medis apabila diperlukan.
Adapun titik posko yang dihadirkan BPJS Kesehatan pada masa libur lebaran yaitu Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area Tol Cipularang Km 88A Purwakarta, Rest Area Tol Cipali Km 166A Majalengka dan Posko Arus Balik terdapat di Rest Area Tol Cipali Km 164B Majalengka.
"Harapannya, komitmen yang ditunjukkan BPJS Kesehatan pada masa libur lebaran ini juga didukung oleh seluruh mitra fasilitas kesehatan. Dengan terbukanya akses bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan di masa libur lebaran, diharapkan fasilitas kesehatan juga berkomitmen.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kabupaten Bone drg Yusuf mengatakan pihaknya memaksimalkan layanan kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas. "Kami telah membentuk pos kesehatan di semua layanan fasilitas milik pemerintah daerah Kabupaten Bone,." tuturnya.