WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Pengguna jasa pelabuhan Bajoe benar-benar steril dari narkotika. Untuk memastikan bebas penyalahggunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone melakukan pemeriksaan melalui tes urine.
Sebelumnya BNN Kabupaten memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa kapal feri di Pelabuhan Bajoe.
Kali ini seluruh Anak Buah Kapal (ABK) harus menjalani tes urine untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNN Kabupaten Bone AKBP La Muati mengungkapkan pihaknya telah melakukan tes urine bagi para ABK yang menjalankan tugas di Kapal Fery. Tes urine para ABK untuk memberikan kepastian pengguna jasa kapal fery dalam kegiatan mudik dan balik lebaran idul fitri.
"Tes urine bagi ABK agar tidak ada sesuatu hal yang tidak diinginkan dalam penyalahgunaan narkoba. Kami ingin memastikan keselamatan pengguna jasa baik orang maupun penumpang yang naik kapal fery," ujarnya.
Langkah antisipasi yang dilakukan BNN tersebut, agar pengedar dan bandar tidak meracuni masyarakat terkhusus bagi pelayan kapal fery.
Untuk itu, memberantas narkoba dalam arus mudik dibutuhkan kolaborasi mulai pengelola kapal fery hingga ABK.
"Kami memberikan apresiasi KMP Kota Muna yang senantiasa menjaga keselamatan penumpang dari bahaya narkoba. Kami juga apresiasi kapten atau nahkoda yang siap memberikan kenyaman penumpang kapal fery," ujarnya.
BNN sendiri melakukan tes urine 16 ABK KMP Kota Muna. Hasilnya 16 ABK dinyatakan negatif. "Itu suatu, bukti bahwa nahkoda atau kapten beri perlindungan atau pengawasan kepada pegawainya agar bisa terwujud aman dan tiba sampai tujuan," ungkapnya.
Sementara nahkoda KMP Kota Muda, mengucapkan terima kasih kepada BNN Bone yang melakukan tes urine kepada ABK. "Kami sangat mendukung hal-hal seperti ini dalam pemberantasan narkoba untuk memastikan semua kru kapal feri sebagai pelayan tidak terkontaminasi narkoba," pungkasnya.