JAKARTA, RADAR BONE, CO.ID--Jasa Raharja sukses memberangkatkan ribuan pemudik dalam program Mudik Gratis BUMN 2025 dengan moda kereta api. Pelepasan resmi dilakukan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, oleh jajaran direksi Jasa Raharja. Program ini merupakan bagian dari sinergi 83
perusahaan BUMN dan anak perusahaannya untuk mendukung kelancaran arus
mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Sebanyak 16.500 pemudik diberangkatkan menggunakan 31 rangkaian kereta api
yang dijadwalkan pada 26, 27, dan 28 Maret 2025. Program ini mendapat
antusiasme tinggi dari masyarakat, hal ini terlihat dari pendaftaran yang berlangsung
sejak 3 hingga 17 Maret 2025 dan langsung memenuhi kuota yang tersedia.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa program
ini adalah salah satu wujud nyata kepedulian Jasa Raharja dalam mendukung
mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri. “Kami ingin memastikan pemudik
dapat pulang ke kampung halaman dengan selamat, nyaman, dan gratis. Program
ini juga bertujuan untuk mengurangi volume kendaraan pribadi di jalan raya demi
menekan kepadatan dan angka kecelakaan,” ujarnya.
Dalam program tahunan ini, Jasa Raharja juga memberikan perhatian khusus
kepada pemudik disabilitas dengan menyediakan fasilitas pendampingan dan
layanan yang lebih ramah akses. Tahun ini ada 12 peserta mudik disabilitas dengan
moda kereta api dan 23 orang lainnya menggunakan bus. Mereka terdiri dari
berbagai kelompok disabilitas, termasuk tuna rungu, tuna netra, hingga cerebral
palsy, yang didampingi keluarga dan relawan.
Program Mudik Gratis BUMN 2025 sendiri memberangkatkan total hampir 106 ribu
peserta dari yang ditargetkan sebanyak 100.000 pemudik dengan dukungan
berbagai moda transportasi, meliputi 1.372 unit bus, 92 rangkaian kereta api, dan 29
unit kapal laut. Rute perjalanan mencakup lebih dari 200 kota tujuan di Pulau Jawa,
Sumatra, Bali, Sulawesi, hingga wilayah timur Indonesia.
J
asa Raharja sebagai koordinator Mudik Gratis BUMN berkomitmen terus berinovasi
dalam layanan publik, memastikan setiap pemudik mendapat pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkeselamatan. “Kami berharap program ini
bisa menjadi momen yang membahagiakan bagi masyarakat. Pulang kampung
adalah tradisi yang kita jaga, dan kami ingin menjadi bagian dari kebahagiaan
tersebut,” tutup Rivan.