WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Gelaran Turnamen futsal Antar mahasiswa dan pelajar yang dilaksanakan oleh Federasi Olahraga Mahasiswa UNIM Bone (FOMA) CUP IV, memasuki laga puncak Grand final.
Acara ini digelar di lapangan Erzy futsal, Jalan Lapawawoi Karaeng Sigeri, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulsel 26 April 2025 malam.
Sebelum laga puncak tersaji Ahmad Afdar Damrin, ketua FOMA mengatakan dalam sambutannya.
"Acara ini terselenggara selain untuk mencari atlet-atlet baru serta para tim meraih kemenangan, yang paling utama ialah menjalin silaturahmi antar penggiat futsal Yang ada di Kabupaten Bone,"jelasnya.
Ahmad Afdar juga berpesan kepada para pelajar yang ingin mendaftar di kampus UNIM Bone dan mau bergabung di Federasi Olahraga Mahasiswa UNIM Bone (FOMA) agar berkonsultasi dengan pengurus FOMA.
Dalam laga final ini tim dari Universitas Cahaya Prima (UNCAPI) bertemu dengan team MAN I BONE.
Saat pluit babak pertama di bunyikan UNCAPI FC langsung mendominasi jalannya pertandingan, hal hasil gol tercipta dari kaki safar nomor punggung 96 lewat assist ully nomor punggung 69, sampai babak pertama usai tak ada tambahan gol.
Di babak ke dua, MAN I BONE tetap bermain sabar dan hanya menunggu lawan masuk di area pertahanan, serta sesekali melakukan serangan balik.
Rupanya taktik yang diterapkan oleh coach Akbar berbuah manis, anak asuhnya mampu menyamai kedudukan 1-1.
Sampai laga berakhir hasil pertandingan tetap imbang dan dilanjutkan adu pinalti sebagai syarat penentu kemenangan, penendang terakhir dari tim MAN I BONE ditepis Rahmat (kiper) UNCAPI dan memastikan UNCAPI meraih juara satu (1) dengan agregat 3-2 dan mendapatkan tropi serta uang tunai.
Tak hanya itu, pemain UNCAPI FC juga menyabet top skorer (Safar) dan best goalkeeper (Rahmat).
Firman Hamzah, S.Sos., M.Si, yang lebih akrab dipanggil Bayu, selaku dosen sekaligus Manajer UNCAPI FC, mengungkapkan bahwa kemenangan timnya berkat perjuangan tak kenal lelah dari seluruh pemain.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras dan doa, kami mampu keluar sebagai juara," katanya.
Di turnamen ini sebelum kami memasuki babak final perjuangan anak-anak memang sangat berat, Sejak babak penyisihan hingga final semua tim kuat kami hadapi," ungkapnya.
"Semoga di turnamen-turnamen selanjutnya UNCAPI bisa mempertahankan gelar yang sudah diraih agar tim kami bisa diperhitungkan oleh tim yang ada di kabupaten Bone khususnya," pungkasnya.
