WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Ratusan nelayan dan pengusaha ikan berkumpul di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur, Rabu 30 April 2025. Bupati Bone HA Asman Sulaiman bersama pimpinan OPD terkait dan stakeholder lainnya hadir memberikan dukungan dan motivasi kepada nelayan di Bone. Pertemuan tersebut dikemas dalam bentuk silaturahmi dengan sahabat nelayan pelelangan ikan di PPI Lonrae.
Bupati Bone bersama rombongan dari unsur Forkopimda disambut hangat oleh Plt Kepala Dinas Perikanan H. Amirat yang juga Camat Dua Boccoe, Sekretaris Dinas Perikanan A Sukiman, beserta jajaran dan para sahabat nelayan.
Dalam sambutannya, H. Amirat mengapresiasi kegiatan silaturahmi yang diinisiasi oleh keluarga besar sahabat nelayan di PPI Kelurahan Lonrae.
"Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran para nelayan dan pengusaha ikan dengan mengundang bapak Bupati Bone," ujarnya.
Amirat juga menyampaikan pencapaian target PAD yang dibebankan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bone tahun 2025. Jika sebelumnya Rp150 juta belum mencapai target. "Kedepan peluang target 200 juta insya Allah kami bisa over target kalau nelayan mau bersatu di dalamnya," harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Amirat juga menyampaikan adanya keluhan para nelayan terkait pengukuran kapal yang harus dilakukan di Bulukumba.
Ia mengusulkan agar pengecekan dan pengukuran kapal bisa dilakukan di Kabupaten Bone.
"Kalau nanti bisa capai target kami usulkan nelayan bisa lakukan pengecekan pengukuran kapal di tempat pelelangan ikan ini," pinta Amirat.
Sementara itu Bupati Bone Andi Asman Sulaiman dihadapan seluruh sahabat nelayan memberikan harapan baru dengan berjanji akan menampung aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat khususnya nelayan terkait dengan mekanisme pelayanan dari hasil jeripayah para nelayan.
"Selama ini hasil tangkapan ikan dari nelayan dibawah ke Sinjai bukan di Bone, jadi saya minta kepada seluruh pejabat kegiatan pelelangan ikan di Lonrae saya minta diaktifkan kembali," tegasnya.
Ia dengan tegas jika ada oknum yang mengganggu mata pencaharian nelayan, Bupati bersama Kapolres Bone dan Dandim 1407 Bone siap mengawal dan membuka kembali sistem pelelangan yang ada di wilayah Kelurahan Lonrae ini.
Terkait perizinan kapal akan dilakukan satu pintu pihak Kementerian Perikanan siap memberikan pelayanan di Bone.
"Rencana akan kita bangun SPB besar di Bajoe atau pompa solar yang ada di wilayah pesisir Kelurahan Lonrae ini demi kenyamanan nelayan," ujarnya.
Andi Asman Sulaiman juga telah meminta bantuan 20 perahu Katinting kepada Menteri Perikanan melalui Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan khusus untuk keluarga miskin.
Selain itu Bupati juga berjanji akan membangun pabrik rumput laut di Kabupaten Bone.
"Saya ingin kegiatan pelelangan ikan akan diaktifkan kembali mulai sekarang, kami dari pemerintah Kabupaten Bone bekerjasama para petugas keamanan akan membackup kegiatan nelayan di tempat pelelangan ikan (TPI) ini," kata Andi Asman.
"Saya meminta kepada seluruh jajaran mendampingi seluruh nelayan bahu membahu saling bekerjasama menjaga ego sektoral dengan membentuk Satgas terpadu dari seluruh jajaran dari daerah, provinsi dan pusat melakukan rapat koordinasi setiap minggu," ungkap Andi Asman.
Diakhir sambutannya Bupati Bone menyampaikan rencana pembangunan infrastruktur jalan poros Lonrae ke Toro dan poros Panyula ke Toro.
Bupati Bone menuturkan potensi nelayan Kabupaten Bone sangat besar. Apalagi ada 11 kecamatan yang menjadi kecamatan pesisir penghasil ikan.
Selain Bupati Bone, turut hadir Kapolres Bone AKBP Sugeng Setyo Budi, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bone H. Amirat, S.Sos., M.Si., Camat Tanete Riattang Timur Dr. Andi Iqbal Walinonong, Dirut PDAM Bone Bahtiar Sairing, Kabag Protokol dan Kumunikasi Pimpinan A Rizky Pratama, S.STP. Kepala UPT Pelabuhan Cabang Sulsel, Kepala Cabang Dinas Bosowasi, Kasat Pol Air Laut, Pengusaha Kapal H. Asnawi.
