Warga Hanyut di Sungai Ponre, Ditemukan Meninggal Dunia di Sibulue Bone

  • Bagikan

SIBULUE, RADAR BONE, CO.ID--Pencarian warga Dusun Pattiro Desa Pattimpa Kecamatan Ponre Masse hanyut di Sungai Pakkasalo perbatasan Desa Tellu Boccoe, Desa Mattampae, Desa Pattimpa Kecamatan Ponre Kabupaten Bone membuahkan hasil.

Masse ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Dusun Sampobea Desa Tadangpalie Kecamatan Sibulue, Rabu 14 Mei 2025. Korban pria berusia 72 tahun itu ditemukan tak bernyawa oleh warga bernama Anto (32) tahun, seorang petani.

Korban Masse sempat dilakukan pencarian dengan menyisir sungai Ponre yang menghubungkan Kecamatan Sibulue selama lima hari.

Hal ini diakui Kadus Pattiro Risman kepada awak media, Rabu 14 Mei 2025.

'Korban Masse sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dekat semak-semak sungai," katanya.

Sebelumnya korban Masse dilaporkan hanyut di Dusun Pakkasalo Desa Pattimpa Kecamatan Ponre Kabupaten Bone, pada Sabtu 10 Mei 2025 lalu.
Kronologisnya berawal saat korban bersama keluarga dan rekan-rekannya baru pulang dari kebun menanam jagung.

Salah satu rekan korban menyeberangi Sungai yang saat itu kondisi air sudah mulai naik, rekan korban sempat melarang korban untuk melintasi sungai namun korban tetap nekat menyeberang sehingga terbawa arus.

Pada saat itu korban terlihat terbawa arus sungai, rekan korban dan keluarga sempat melompat ke sungai dan berusaha menjangkau korban namun sayangnya arus terlalu deras sehingga tidak berhasil diselamatkan. keluarga korban bersama pemerintah setempat kemudian melaporkan kejadian tersebut ke tim SAR untuk dibantu melakukan pencarian.

Pemberitaan sebelumnya, warga Dusun Pattiro Desa Pattimpa Kecamatan Ponre Masse hanyut di Sungai Pakkasalo perbatasan Desa Tellu Boccoe, Desa Mattampae, Desa Pattimpa Kecamatan Ponre Kabupaten Bone belum juga ditemukan hingga Selasa 13 Mei 2025.
Meski telah dikerahkan tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, SAR Brimob, TNI dan masyarakat terus menyasar sungai.

“Sampai hari ini, belum ada tanda-tanda korban, pencarian dilakukan sampai wilayah Soga Kecamatan Cina. Sehingga pencarian akan dilanjutkan besok (Selasa, 12/5/2025, red), dan lebih jauh lagi,” ungkap Risman, Kadus Pattiro.

Risman megnatakan pihaknya akan terus melakukan pencarian korban. "Semoga cuaca bersahabat, semoga secepatnya ditemukan, Aamin,” katanya.

Musibah yang menimpa Masse di Sungai Pakkasalo perbatasan Desa Tellu Boccoe, Desa Mattampae, Desa Pattimpa Kecamatan Ponre terjadi pada Sabtu, 10 Mei 2025 sekitar pukul 11.30 Wita.

Kronologis kejadian yang diperoleh bahwa setelah selesai tanam jagung dengan maksud pulang kerumah bersama rombongan rekan dan keluarga melintasi sungai Pakkasalo dalam kondisi banjir.

Mirdan, rekan korban sudah melintas duluan saat air sungai mulai naik, kemudian Mirdan mengatakan kepada korban bahwa jangan melintas karena air sudah deras namun korban nekad melintasi sungai.

Saat melintasi sungai air semakin deras dan korban tidak mampu menahan arus sungai, Mirdan melihat korban hanyut berusaha berenang untuk membantu korban namun tidak bisa dijangkau.

Mirdan bersama teman berusaha menyisir sungai kurang lebih 6 Km namun korban belum ditemukan

  • Bagikan

Exit mobile version