Penulis Artikel
Risma Ulandari, Fadil Astriadi, Audrikausar, Faisal S
Mahasiswa UNIM Bone
PENDAKIAN gunung adalah, salah satu olahraga yang cukup banyak orang minati, selain mendaki atau fokus menuju puncak salah satu kegiatan ini bukan hanya dari sisi fisik, tetapi juga mental.
Banyak mengira kegiatan mendaki ini hanya soal berjalan menanjak, padahal setiap langkah menuju puncak terdapat tuntutan daya tahan, kekuatan otot dan juga kestabilan emosi.
Kegiatan ini juga membutuhkan kesiapan yang sangat matang, karena untuk menuju puncak sangat tidak mudah perlu kesiapan fisik, logistik dan disinilah sikap keegoisan seseorang di lihat.
Dalam kegiatan ini, juga memberikan banyak pelajaran, dan bertemu dengan hal-hal baru, seperti teman baru, suasana baru dan arti dari pertemanan
bukan hanya soal olahraga, dan pendakian tetapi kita juga dapat mengenal aktivitas masyarakat sekitat, dan dapat mengunjungi tempat tempat yang sebelumnya tidak banyak orang yang tau,seperti di Kabupaten Bone, tepatnya di Desa Bontojai Kecamatan Bontocani.
Di desa tersebut, ada salah satu gunung yang tidak kalah cantik dengan gunung lainnya, yaitu gunung Bahonglangi, gunung ini adalah salah satu gunung tertinggi di kabupaten bone
dalam kegiatan olahraga ini,menjadi fondasi penting yang mendukung, kesiapan pendaki, baik secara fisik dan kekuatan otot kaki punggung, dan inti tubuh, stamina dan daya tahan kardiovaskular,dan juga menyehatkan jantung dan paru-paru karena udara segar dan bebas polusi di sekitar pegunungan juga memberikan dampak positif bagi tubuh dan juga membuat tulang lebih padat, dapat memperkuart tulang dan menghindari masalah kesehatan tulang seperti asteoporosis.
Selain itu kebanyakan alasan orang selain olahraga mereka ke gunung bertujuan untuk menghilangkan stres karna keindahan alam yang di suguhkan dapat menghilangkan beban pikiran.
selain dari sisi kesehatan yang baik, kegiatan ini juga memiliki resiko yang cukup tinggi, terhitung dari tahun ini, sudah ada sekian pendaki pemula, yang mengalami cidera, baik berupa terjatuh di jalur yang licin tersesat di medan yang sulit dan lebih parahnya mengalami hipotermia karena suhu tubuh seseorang turun drastis akibat cuaca yang ekstrem.
Bahkan sampai ada yang meninggal dunia, karena disebabkan kurangnya persiapan, fisik, mental dan logistik
agar terhindar dari resiko-resiko tersebut dibutuhkan beberapa persiapan sebelum melakukan pendakian seperti, mempersiapkan kondisi fisik dan mental dengan cara melakukan olahraga seperti joging dua kali seminggu sebelum berangkat, dan jangan naik jika kesehatan tubuh tidak memungkinkan, jangan dipaksakan, kenali medan yang dituju dengan cara bertanya dengan orang yang mengenali medan itu atau mencari informasi di medsos dan mempersiapkan alat yang lengkap sesuai dengan gunung yang dituju, seperti persiapan logistik sesuai estimasi pendakian, dan peralatan camping yang memadai serta jangan lupa membawa P3K.
Kami sarankan untuk pendaki pemula mengikuti open trip saja,agar bisa mendapat pelajaran dan pengalaman yang akan dia gunakan di masa yang akan datang harapanya ,generasi muda lebih mengenal tempat tempat pendakian khususnya di bone sebelum mengenal tempat pendakian yang populer,dengan mendaki gunung kita juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan jangan lupa untuk mempersiapkan diri sebelum mendaki agar terhidar dari resiko resiko yang berbahaya ketika naik gunung.