Rumah Panggung Nenek Ica di Ajallasse Tak Terurus, Baznas Bone Peduli dan Salurkan Bantuan RLTH

  • Bagikan

CENRANA, RADAR BONE, CO.ID--Mengawal amanah zakat, infaq dan sedekah agar benar-benar terdistribusi dengan baik kepada mereka yang berhak sudah menjadi tanggung jawab Baznas.

Kali ini Senin 19 mei 2025 tim Baznas harus menempuh perjalanan sejauh 32 Kilometer dari kota Watampone menuju Desa Ajallasse Kecamatan Cenrana untuk menyalurkan paket bantuannya.

Dari aplikasi petunjuk arah google maps menunjukkan waktu tempuh sekira 1 jam 12 menit untuk menjangkau lokasi yang dimaksud karena rusaknya sejumlah akses jalan dan belum tersedianya jembatan penyeberangan sungai.

"Misi hari ini adalah menurunkan bantuan (RTLH) Rumah Tinggal Layak Huni untuk Mustahik Nenek Ica yang ada di desa Ajallasse Kecamatan Cenrana" kata Rusmin Igho Pimpinan Baznas Bone Bidang Pengumpulan ZIS.

Semenjak sepekan terakhir media sosial menyorot kondisi sebuah rumah yang tampak sudah tidak layak huni lagi namun masih dihuni oleh seorang nenek seorang diri.

Atas koordinasi berbagai pihak Baznas Bone bersama pemerintah kabupaten segera menyediakan program bantuan.

"Koordinasinya lintas instansi dimulai pada Sabtu 18 Mei kemarin Baznas bersama Dinas Sosial dan Kepala Desa Ajallasse telah melaksanakan rapat persiapan dan hari ini Kita tindaklanjuti di lokasi," tutup Igho.

Setelah menempuh perjalanan dan melintasi sungai dengan menggunakan perahu katinting tim akhirnya tiba di kantor Desa Ajallasse sekira pukul 13.30 Wita yang disambut oleh kepala Desa Ajallasse bersama sejumlah staf dan Babinsa Koramil Cenrana.

"Mari pak, lokasi rumah Ica ada disana," sapa Andi Adnan sambil menunjuk ke suatu arah kepada Tim Baznas Bone.

Tim Baznas kemudian bergerak menuju ke lokasi yang ditunjuk pak desa tersebut yang rupanya hanya berjarak sekira 50 meter dari kantor desa.

"Subehanallah, Sungguh tak sanggup membayangkan betapa berat hari hari nenek Ica menjalani kehidupannya selama ini, kondisi rumah yang ia huni tampak rusak secara keseluruhan. Bahkan tungku yang digunakan memasak sehari-hari harus ditaruh di teras depan agar tidak jatuh ke tanah lantaran lantai bangunan rumah panggung yang terbuat dari papan tersebut sudah lapuk dan berlubang sana sini," kata Ihsan Abdullah Pimpinan Baznas Bone bidang SDM dan ADM. Usai mengecek langsung kondisi dalam rumah nenek Ica.
"Seperti itulah kondisi rumahnya pak, selama ini kami kesulitan untuk memberikan program bedah rumah dari dana desa karena lahan ini bukan miliknya, kami terhambat administrasi," jelas Kades Ajallasse ke tim Baznas.
Menurut penuturannya Nenek Ica ini semula se rumah dengan kemanakannya Hasnah dan suami serta tiga orang anaknya. Namun sejak 10 bulan lalu mereka meninggalkan nenek Ica hidup sendiri di dalam gubuknya tersebut.

Agar bantuan RTLH Baznas tetap bisa terlaksana upaya pengadaan lahan ditempat lain pun segera diupayakan. Azis, salah satu warga yang juga masih kerabat nenek Ica akhirnya mengijinkan lahan milikinya seluas 4x6 meter persegi untuk ditempati nenek ica setelah mendapat pengarahan dari kepala desa.

Proses penyerahan bantuan dan menandatangani dokumen administrasi dilaksanakan Tampa dihadiri Nenek Ica karena sejak beberapa hari lalu ada tim relawan menjemputnya untuk menjalani rawat inap di Rumah Sakit karena kondisi kesehatannya menurun.

"Alhamdulillah hari ini kami berada dilokasi dan segera merespon permintaan masyarakat, bersama pemerintah menyalurkan bantuan RTLH untuk nenek Ica" tutur Muhaemin Ali Pimpinan Baznas Bone bidang pendistribusian.

Meskipun tidak dihadiri Nenek Ica, segala proses penyerahan dan administrasi dipastikan berjalan baik diwakili oleh pemerintah desa, Babinsa dan sejumlah warga setempat.

"Mewakili ibu Ica dan seluruh masyarakat desa Ajanglasse kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan RTLH Baznas ini, insyaallah dalam waktu dekat kami akan mengerjakan rumahnya secara gotong royong bersama masyarakat" tutup Kades Ajanglasse.

  • Bagikan

Exit mobile version