WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Telkomsel melalui brand digital by.U, bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan mitra teknologi Skul.id, menggelar kegiatan sosialisasi program sertifikasi digital di dua sekolah vokasi terkemuka, yakni SMKN 1 Bone dan SMKN 2 Bone, Kamis, 22 Mei 2025.
Kolaborasi ini ditujukan untuk mendukung peningkatan kompetensi siswa serta mempersiapkan lulusan SMK menghadapi dunia kerja dengan lebih siap dan bersertifikat.
Program ini memperkenalkan Skul.id sebagai platform digital edukasi yang menyediakan yakni Sertifikasi kompetensi secara gratis, pelatihan daring untuk peningkatan skill. Informasi lowongan kerja terkurasi. Sistem pemantauan alumni secara real-time.
Skul.id juga didukung oleh jaringan internet by.U dari Telkomsel, yang menghadirkan koneksi fleksibel dan andal bagi pelajar untuk mengakses layanan pendidikan digital tersebut.
Manager Telkomsel Branch Bone, Andi Adi S Temmattumpa, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari misi besar Telkomsel dalam mendukung digitalisasi pendidikan, khususnya di sektor vokasi.
“Kami ingin menjadi bagian dari proses membangun generasi muda yang lebih siap bersaing di era digital. Telkomsel melalui dukungan teknologi akan terus bersinergi dengan sekolah-sekolah untuk memperkuat link and match antara pendidikan dan dunia kerja.”
“Kami sangat berterima kasih kepada Telkomsel yang telah bersedia dan selalu berkomitmen untuk berkolaborasi dengan dunia pendidikan. Program ini sangat positif karena membuka wawasan siswa kami mengenai pentingnya sertifikasi dan persiapan sejak dini menghadapi dunia kerja.” ujar Kepala SMKN 1 Bone – Syamsuddin, S.Pd., M.Pd.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini. Telkomsel melalui program by.U dan Skul.id telah memberikan warna baru dalam ekosistem pendidikan vokasi di Bone. Ini adalah bentuk nyata dukungan dunia industri terhadap pendidikan kejuruan.” ujar Kepala SMKN 2 Bone, Anzar, S.Pd., M.Si.
Kegiatan ini menjadi langkah awal dari sinergi antara sektor pendidikan, industri, dan pemerintah dalam membekali siswa SMK dengan keterampilan dan akses digital yang relevan. Diharapkan, kerja sama ini bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di wilayah Sulawesi Selatan.