JAKARTA, RADAR BONE, CO. ID--Di tengah capaian bersejarah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang menembus angka 4 juta ton, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar pengajian dan doa bersama di kediaman pribadinya, Jumat (30/5/2025). Acara tersebut dihadiri oleh puluhan anak yatim dan hafidz Al-Qur’an sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan besar dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Berdasarkan data terkini pada Jumat, 30 Mei 2025 pukul 12.00 WIB, total Cadangan Beras Pemerintah resmi mencapai 4.001.279 ton. Dari jumlah tersebut, 2.407.257 ton merupakan hasil serapan beras lokal oleh Bulog, angka tertinggi dalam sejarah sejak lembaga itu berdiri pada tahun 1969.
Dalam suasana yang hangat dan penuh syukur, Mentan Amran menyampaikan bahwa capaian ini bukan hanya soal angka, melainkan bukti nyata kerja sama dan doa seluruh elemen bangsa, terutama seluruh petani Indonesia, Komisi IV DPR RI, TNI, Polri, Kejaksaan, Gubernur, Bupati, Kepala Dinas Pertanian, PIHC, Perum Bulog, para pengamat, akademisi, pelaku usaha penggilingan, penyuluh pertanian lapangan (PPL), dan para media yang telah menjadi garda terdepan ketahanan pangan Indonesia.
“ Kombinasi dari refocusing anggaran, sarana produksi (benih, pupuk, alsintan), irigasi, pompanisasi, serta teknologi modern menjadi kunci keberhasilan capaian produksi beras nasional yang tinggi di tahun 2025, “ jelas Mentan Amran
Mentan Amran juga menegaskan bahwa capaian ini tidak lepas dari gagasan besar Presiden Prabowo Subianto, yang secara konsisten mendorong berbagai kebijakan strategis melalui penerbitan Instruksi Presiden (Inpres), mulai dari reformasi distribusi pupuk hingga penguatan peran penyuluh pertanian. Seluruh kebijakan ini diarahkan untuk memperkuat produksi sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
“Presiden Prabowo memerintahkan agar kesejahteraan petani benar-benar dikawal. Setiap kebijakan pemerintah harus berpihak kepada petani,” ujar Mentan Amran.
Capaian ini sejalan dengan performa luar biasa Bulog yang mencatat rekor serapan tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Hingga akhir Mei 2025, Bulog telah menyerap lebih dari 2,4 juta ton beras lokal. Capaian ini melonjak lebih dari 400% dibandingkan rata-rata serapan pada periode yang sama dalam lima tahun terakhir yang hanya berada di kisaran 1,2 juta ton.
“ Saat ini Bulog telah menyewa gudang 1.4 juta ton dan sudah hampir penuh. Dulu tidak sewa saja tidak penuh, “ ungkap Mentan Amran
Acara pengajian dan doa bersama ini juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh para hafidz, santunan kepada anak-anak yatim, serta doa untuk keberkahan pertanian Indonesia ke depan. Mentan Amran menegaskan, capaian 4 juta ton bukan akhir, melainkan awal dari langkah besar menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan.
“Semoga dengan doa anak-anak yatim dan para hafidz, kita diberi kekuatan untuk terus menjaga pangan bangsa. Karena kedaulatan pangan bukan hanya target, tapi amanah dari Allah SWT yang harus dijaga bersama,” tutupnya.