Memperingati Harlah Pancasila, Jasa Raharja Teguhkan Komitmenpada Nilai-Nilai Pancasila dalam Pelayanan kepada Masyarakat

  • Bagikan

JAKARTA, RADAR BONE, CO.ID--Dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila yang
digelar di Gedung Pancasila, Jakarta, pada pagi ini (2/6/2025), Presiden Republik
Indonesia Prabowo Subianto menyerukan pentingnya implementasi nilai-nilai
Pancasila secara nyata dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,
terutama oleh para pemimpin dan institusi publik.

Menanggapi seruan tersebut, Jasa Raharja menegaskan kembali komitmennya untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Plt. Direktur Utama PT Jasa Raharja Rubi Handojo menyampaikan bahwa nilai-nilai
Pancasila telah dan akan terus menjadi dasar pijakan Jasa Raharja dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sosialnya, khususnya dalam menjamin
perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas serta dalam pelayanan publik
yang cepat, transparan, dan berintegritas.

“Pancasila bukan sekadar semboyan. Ia adalah kekuatan yang menghidupkan
semangat kami dalam bekerja. Dari sila pertama tentang Ketuhanan, yang
mengingatkan kami untuk selalu bekerja jujur dan bertanggung jawab, hingga sila
kelima yang menuntun kami untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh lapisan
masyarakat,” ujar Rubi.

Presiden Prabowo dalam pidatonya menekankan bahwa Pancasila harus dijalankan
sebagai pedoman hidup, bukan hanya sebagai slogan atau mantra kosong. Ia juga
menyerukan agar seluruh pejabat dan lembaga negara bersih dari praktik korupsi dan
manipulasi, serta mengemban amanah rakyat dengan penuh integritas.

“Jangan Pancasila menjadi mantra, jangan Pancasila jadi slogan. Kekayaan bangsa
Indonesia besar, kekayaan bangsa Indonesia harus dinikmati oleh seluruh rakyat
Indonesia,” tegas Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraannya tersebut.
Menjawab pesan tersebut, Jasa Raharja terus berinovasi dalam memperkuat tata
kelola perusahaan yang bersih dan akuntabel. Salah satunya melalui digitalisasi
layanan santunan yang kini memungkinkan masyarakat untuk menerima manfaat
dengan lebih cepat dan transparan, tanpa perantara atau pungutan tidak resmi.

Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wakil negara yang
mengemban fungsi sosial, Jasa Raharja juga aktif mengedukasi masyarakat tentang
keselamatan berlalu lintas dan menginisiasi program-program pencegahan kecelakaan yang merata hingga ke pelosok desa. Semangat gotong royong yang
menjadi ruh Pancasila diterjemahkan Jasa Raharja dalam kolaborasi aktif bersama
Polri, Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, rumah sakit, dan stakeholder
lainnya.

“Kami percaya bahwa kehadiran negara dalam bentuk pelayanan yang cepat,
empatik, dan tanpa diskriminasi adalah salah satu bentuk nyata dari keadilan sosial.
Inilah bentuk kesetiaan kami kepada nilai-nilai Pancasila,” tambah Rubi.
Dalam konteks menghadapi tantangan global dan domestik seperti yang disampaikan
Presiden, termasuk ancaman korupsi, ketimpangan sosial, serta manipulasi
kekuasaan, Jasa Raharja memandang bahwa kekuatan bangsa akan sangat
bergantung pada kemampuan institusi-institusi negara untuk kembali pada jati diri
bangsa.

“Pesan Bapak Presiden adalah pengingat bagi kami semua bahwa kepercayaan
rakyat adalah amanah, bukan hak istimewa. Untuk itu, setiap insan Jasa Raharja
dituntut menjaga integritas dan semangat pelayanan sepenuh hati, karena negara
hadir bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani,” ungkapnya.

Dengan semangat Pancasila sebagai dasar dan arah, Jasa Raharja berkomitmen
untuk terus berbenah, menghadirkan pelayanan yang responsif, transparan, dan
berpihak kepada rakyat. Karena bagi Jasa Raharja, Pancasila bukan hanya nilai, tapi
merupakan tindakan.

  • Bagikan