Dalam dunia jurnalistik, hanya sedikit individu yang mampu bertahan dan berkembang di berbagai level, dari media lokal hingga skala nasional. Ade Cahyadi adalah salah satunya. Sejak menapaki karier pada bagian sirkulasi hingga wartawan pada tahun 2005, ia telah menjelajahi berbagai daerah, menghadapi tantangan di lapangan, hingga mendapatkan pengalaman langsung di pusat kekuasaan nasional.
*Catatan: Redaksi
Kini, dengan pengalaman luas dan komitmen tinggi terhadap profesi, alumni S2 Universitas 45 yang kini menjadi Unibos itu mencalonkan diri sebagai Ketua PWI Kota Parepare periode 2025–2028, membawa visi untuk memperkuat profesionalisme, soliditas, dan independensi organisasi wartawan.
Perjalanan jurnalistik Ade bermula di Kota Parepare, tempat ia pertama kali memahami dinamika media dan peran wartawan dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Seiring berkembangnya karier, ia memperluas jangkauan liputannya ke berbagai daerah, termasuk Palopo, Pinrang, dan Pangkep, memperkaya perspektifnya tentang bagaimana media bekerja dalam berbagai komunitas.
Bukan sekadar meliput berita, Ade juga aktif dalam membangun jaringan dengan berbagai pemangku kepentingan, memastikan bahwa jurnalis dapat berperan sebagai penghubung antara kebijakan pemerintah dan kepentingan masyarakat.
Setelah bertahun-tahun berkarya di daerah, Ade Cahyadi mendapat kesempatan untuk merasakan kerasnya dunia jurnalistik di ibu kota Jakarta, tempat di mana berita bergerak cepat dan persaingan media begitu ketat.
Selama lebih dari dua tahun bertugas di Jakarta, ia bernaung di bawah Fajar Media Center dan Jawa Pos, meliput berbagai kementerian dan lembaga negara, termasuk:
– Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
– Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)
– Kementerian Agama (Kemenag)
– Kementerian Pertahanan (Kemenhan)
– Mabes Polri dan TNI
– DPR RI di Senayan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tak hanya itu, pada Pilpres 2014, Ade turut menjadi bagian dari tim peliputan khusus, mengikuti dinamika politik di kedua kubu besar saat itu Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Rajasa. Setelah dua tahun berkiprah di Jakarta, Ade akhirnya kembali ke Parepare dan langsung dipercaya sebagai Redaktur Pelaksana hingga Pimpinan Redaksi di Harian PAREPOS, media yang turut membesarkan namanya.
Tak berhenti di situ, ia juga menjadi pencetus dan pembuat media siber parepos.co.id, yang kemudian berkembang menjadi parepos.fajar.co.id. Inovasinya dalam digitalisasi media menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi perubahan zaman, di mana media siber menjadi semakin dominan dalam penyebaran informasi.
Saat ini, dengan semangat kemandirian dan jiwa kepemimpinan, Ade Cahyadi menjabat sebagai Direktur dan Penanggung Jawab media siber Kilassulawesi.com, yang bernaung di bawah PT Balanipa Inter Media.
Melihat tantangan yang dihadapi dunia jurnalistik, Ade Cahyadi kini mantap mencalonkan diri sebagai Ketua PWI Kota Parepare periode 2025–2028, dengan visi menjadikan PWI sebagai wadah yang lebih solid, berdaya saing, dan berkontribusi bagi kemajuan pers nasional.
Dalam Konferkot PWI Parepare yang akan berlangsung pada 14 Juni 2025, Ade menjadi pendaftar pertama yang menyerahkan berkas lengkap pada Selasa, 10 Juni 2025, didampingi tim Sahabat Ade. Berkasnya telah diverifikasi oleh panitia, memastikan bahwa ia memenuhi seluruh persyaratan untuk maju dalam pemilihan.
Visi dan misi yang ia bawa mencakup:
- Meningkatkan profesionalisme wartawan melalui pelatihan dan sertifikasi
- Memperkuat solidaritas serta kesejahteraan anggota PWI
- Menjalin kemitraan dengan pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat
- Menjaga independensi dan etika jurnalistik
- Mengoptimalkan peran media dalam pembangunan daerah
Ade menyadari bahwa tantangan ke depan bukan hanya memenangkan pemilihan, tetapi mewujudkan program nyata yang berdampak langsung bagi anggotanya dan ekosistem jurnalistik.
Kesimpulan penulis atas perjalanan Ade Cahyadi dari wartawan daerah hingga menembus pusat pemberitaan nasional di Jakarta menunjukkan ketekunan, pengalaman, dan dedikasi tinggi dalam dunia jurnalistik.
Pengalamannya memimpin SMSI Kota Parepare serta membangun media siber yang sukses memberi gambaran bahwa ia memiliki kapasitas kepemimpinan yang mampu menggerakkan organisasi pers ke arah yang lebih baik.
Konferensi PWI Kota Parepare tahun 2025 menjadi ujian bagi visi kepemimpinannya, di mana pemilih akan menentukan apakah Ade Cahyadi mampu membawa perubahan nyata bagi PWI, bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai rumah bagi para jurnalis yang menginginkan profesionalisme, kesejahteraan, dan independensi yang lebih kuat. (*)