Desa Angkue Bone Bakal Dapat Program Kampung Nelayan Merah Putih dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

  • Bagikan

WATAMPONE, RADAR BONE, CO. ID--Kabupaten Bone kini berjuang mendapatkan program kampung nelayan Merah Putih dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Desa Angkue Kecamatan Kajuara dinilai layak dan diusulkan ke KPP untuk lokasi program kampung nelayan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Bone Andi Sukiman kepada RADAR BUGIS (PT Radar Bone), Sabtu 5 Juli 2025. Ia mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia untuk bisa mendapatkan program kampung nelayan di Kabupaten Bone tepatnya Desa Angkue.

Ia mengungkapkan dipilih Desa Angkue menjadi lokasi kampung nelayan dinilai punya daerah pesisir dan potensi budidaya ikan. Bahkan Desa Angkue sudah memenuhi kriteria mendapatkan program kampung nelayan dari KKP nantinya.

"Kami sudah ajukan proposal dan presentasikan Desa Angkue di KKP, alhamdulillah, Desa Angkue masuk 100 besar untuk mendapatkan program kampung nelayan," ujarnya.

Ia juga mengatakan selain Bone, program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, juga Kabupaten Sinjai, Bulukumba, Jeneponto dan Takalar. "Laporan KKP yang kami Tlterima, hanya 5 Kabupaten di Sulawesi Selatan yang mendapatkan program kampung nelayan. Semoga Bone bisa terealisasi nantinya, " tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa program kampung nelayan ini berkat perjuangan Bupati Bone H Andi Asman Sulaiman. "Kami hanya mengawal secara teknis program ini yang telah diperjuangkan oleh pak Bupati Bone di KKP pusat," ungkapnya.


Dia mengatakan program kampung nelayan ini dirancang khusus untuk mengubah wajah desa pesisir dan kampung budidaya menjadi lebih produktif dan terintegrasi dalam menghasilkan produk perikanan yang berdaya saing,

Ia menjelaskan juga bahwa implementasi Kampung Nelayan Merah Putih melibatkan pemerintah daerah untuk menjaring lokasi potensial. Hal ini untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
 
Pada tahap awal KKP menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih. Kriterianya yaitu mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan/pembudidaya ikan lebih dari 80%, ketersediaan dan status lahan clear and clean untuk pembangunan fasilitas produksi lebih dari 1 hektare, memiliki potensi sumber daya ikan, budidaya ikan, dan wisata bahari yang dapat dikembangkan, serta terintegrasi dengan Koperasi Desa Merah Putih.

Program Kampung Nelayan Merah Putih untuk mendorong produktivitas masyarakat perikanan yang berkelanjutan, serta mengubah wajah kampung nelayan dan pembudidaya tradisional menjadi lebih tertata dan modern.
 
Di lokasi terpilih, KKP akan membangun sejumlah fasilitas seperti dermaga, gudang beku, balai pelatihan, pabrik es, sentra kuliner, menara pandang, docking kapal, tempat pelelangan ikan besarta drainase dan IPAL, hingga gedung perkantoran.

Kades Angkue Andi Efluddin mengungkap kapan bahwa program kampung nelayan bakal menyasar di desa yang dipimpinnya. Sehingga program KKP bisa terealisasi tahun ini. "Semoga program kampung nelayan bisa dikerjakan di Desa Angkue, " ucap pria yang biasa dipanggil Andi Caco ini.



 

  • Bagikan