Anggota DPRD Batam Hadiri Pelantikan Pengurus Kecamatan Pordi Tonra, Ketua Pordi Bone Prof DR H Syahabuddin MAg Tekankan Nilai Etika dan Moral dalam Olahraga Domino

  • Bagikan

TONRA, RADAR BONE, CO.ID--Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Kabupaten Bone tingkat pengurus kecamatan (PK) di Kabupaten Bone terus terbentuk. Sebelumnya pengurus PK Pordi Tellu Siattinge dikukuhkan, kini giliran Pordi Kecamatan Tonra resmi dilantik, Sabtu 9 Agustus 2025.

Pengurus Pordi Kecamatan Tonra periode 2025-2030 dilantik oleh Prof Dr H Syahabuddin MAg selaku Ketua Pordi Kabupaten Bone di Aula Kantor Kecamatan Tonra. Pelantikan pengurus Pordi Kecamatan Tonra begitu istimewa karena dihadiri Ketua Komisi II DPRD Kota Batam Muhammad Yunus Muda.
Tentu saja kehadiran Muhammad Yunus Muda yang juga anggota fraksi Golkar Kota Batam ini pada acara pelantikan Pordi Kecamatan Tonra aka memberi spirit dan semangat dalam mengusung semangat kebersamaan dan kekompakan olahraga domino.

Muhammad Yunus Muda ini bukan hanya sekadar mendapat amanah dan kepercayaan sebagai Ketua Dewan Penasehat Pordi Kecamatan Tonra juga membawa misi khusus untuk membangkitkan gairah olahraga di Kecamatan Tonra.

Selain Muhammad Yunus Muda yang juga putra Kecamatan Tonra dalam menggelorahkan olahraga domino, juga Camat Tonra Andi Ilham Patawari, Sekcam Tonra, Danramil Tonra, kepala desa, dan sejumlah tokoh masyarakat yang pecinta domino saling mensupport dan mendukung Pordi Kecamatan Tonra.

Ketua Pengurus Pordi Kecamatan Tonra Firman mengungkapkan bahwa keberadaan pengurus Pordi Tonra tentu membutuhkan dukungan dan sinergitas dengan unsur pemerintah kecamatan. "Kami butuh sinergitas dengan unsur pemerintah tripika Kecamatan Tonra, termasuk penyusun program kerja ke depan," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa mengurusi olahraga Pordi ini juga tentu juga mengedepankan nilai etika dan moral yakni sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge. Termasuk menjunjung tinggi sportifitas dalam dunia olahraga domino.

Sementara Ketua Dewan Penasehat Pordi Kecamatan Tonra Muhammad Yunus Muda mengungkapkan pembentukan Pordi di Indonesia telah dikenal dan dimotori oleh orang-orang bugis perantauan.
Anggota DPRD Batam 4 periode ini mengaku bahwa para pengurus Pordi Nasional adalah semua orang Bugis. Bahkan dirinya sendiri sebagai perantau asal desa Libureng Kecamatan Tonra Kabupaten bone bisa terpilih menjadi anggota DPRD di Kota Batam karena permainan domino.
Melalui perkumpulan permainan domino membuat dirinya dikenal banyak orang sehingga melalui wadah ini perolehan suara dari dapilnya mudah terdongkra.

"Olahraga domino paling mudah dan murah. Semoga organisasi Pordi yang merupakan olahraga tertua di Indonesia bisa menjadi organisasi resmi. Olahraga domino bukan soal nasib atau untung, tapi domino alat pemersatu kita semua," ungkapnya.

Ketua Pordi Bone Bone Prof DR H Syahabuddin MAg menyampaikan sambutannya bahwa olahraga domino ini kelihatannya agak berat, karena sebuah permainan domino yang mengolah pikiran yang bisa dimainkan oleh berbagai kalangan usia untuk menjaga ketajaman otak. Meski menjadikan domino sebagai olahraga otak, tapi kekuatan otot juga terjaga.

"Otak dan otot ini bisa sejalan untuk merangsang psikologi bagi pemain olahraga domino," ujarnya.

Prof DR H Syahabuddin MAg yang juga Rektor IAIN Bone ini juga menyampaikan pentingnya kejujuran dalam olahraga domino. "Karena kejujuran dalam berolahraga domino, sejalan dengan etika dan moral. Domino juga bukan sekadar olahraga merakyat, tapi melainkan mengasah kecerdasan, strategi dan daya ingat," tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa olahraga domino sudah mengakar bagi semua kalangan. Domino sudah menjadi simbol pemersatu orang Bugis, sehingga tidak ada lagi larangan bagi siapapun mau bergabung dalam mengikuti jenis permainan olahraga rakyat di Bone.
"Termasuk semua pengurus Pordi baik tingkat kecamatan atau desa, harus bentuk Brigade perempuan," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan jika dulu olahraga domino identik dengan judi. Ia menegaskan bahwa Pordi telah menghapus stigma judi menjadi olahraga resmi dan telah diakui oleh PB Pordi. "Sekarang tidak ada judi dalam olahraga domino dan itu yang perlu saya diluruskan," ujarnya.

  • Bagikan