WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Perum Bulo Bone terus melakukan penyerapan gabah dari petani. Bulog melakukan pembelian gabah kepada petani dengan mengandeng babinsa dari Kodim Bone.
Petani ingin menjual gabahnya ke Bulog, harus melalui babinsa setempat untuk lebih mudah dan lebih cepat diketahui lokasi pembelian.
Kepala Kantor Cabang Bulog Bone, Maysius P kepada RADAR BUGIS, Minggu 10 Agustus mengatakan jika bulog yang turun ke lapangan membeli gabah pasti dibayar tunai kepada petani tanpa perantara sesuai dengan amanah dari Presiden Prabowo. "Kami tidak punya utang kepada petani, karena ada barang ada uang dan harganya Rp6.500 per kilogram," katanya.
Maysius memastikan harga gabah lama atau baru tetap. "Makanya sekarang pedagang swasta pembeliannya Rp6.800. Kalau bulog Rp6.500 perkilogram, tidak boleh dibawahnya. Karena memang tujuannya pemerintah untuk mensejahterakan petani," ujarnya.
Ia juga menyampaikan target serapan gabah di wilayah kerja Bulog Bone. Walaupun Bulog Bone punya target serap gabah 65.236 ton, namun Bulog tetap optimis bisa terealisasi. "Realisasi serap gabah sampai sekarang sudah tembus 63.965 ton," tuturnya.
Ia juga menargetkan target serap beras hingga mencapai 1.357 ton dengan realisasi serap beras 1.357 ton.