Pengerjaan Talud Ruas Taccipi-Tokaseng Dikeluhkan Warga, Pelaksana Proyek Sebut Faktor Alam

  • Bagikan
BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID–Pengerjaan talud ruas Ulaweng-Tokaseng disorot warga. Pengerjaan talud dengan volume 1000 kubik itu dikeluhkan karena baru dibangun sudah ambruk dan retak. “Kita minta talud itu dibenahi ulang, kasihan,” kata Arman warga Ulaweng. Diketahui, pembangunan talud untuk ruas jalan Taccipi-Tokaseng dengan panjang jalan 6,5 km. Proyek ini dianggarkan Rp10 miliar dari dana bantuan keuangan provinsi tahun anggaran 2021. Proses pengerjaan proyek ini masih berlangsung hingga saat ini. Pelaksana proyek Sadri mengatakan, rusaknya talud ruas Taccipi-Tokaseng karena kendala alam. “Itu kemarin ambruk karena derasnya ai yang mengalir dari halaman rumah warga. Jadi bukan karena faktor kelalaian,” katanya. Ia juga menegaskan, talud yang rusak pasti akan diperbaiki. “Iya smentara dibenahi terus, karena kan belum selesai juga pekerjaannya. Tinggal tahap finishing,” pungkasnya.
  • Bagikan