Diduga Ada Pemotongan TPP ASN di Bone Untuk Kegiatan MTQ

  • Bagikan

BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Bone tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Rencananya pembukaan MTQ pada 24 Juni dan berlangsung hingga 3 Juli 2022

Hanya saja jelang pelaksanaan MTQ ini berhembus kabar jika ada pemotongan TPP ASN. Besarannya mencapai 50 persen.

Kabar pemotongan TPP ASN ini bahkan sudah viral di media sosial facebook dan grup-grup whatsapp.

Sejumlah ASN mengeluhkan wacana pemotongan itu..

“Untuk para ASN di Bone, siap-siapki TPP ta di bulan Mei ini dipotong sekira 50 persen untuk MTQ XXXII Sulsel. Jadi itu bukan infaq karena ditentukan besarannya,” celoteh salah seorang ASN dalam Pemkab Bone yang tidak mau disebutkan namanya.

Sebelumnya pada rakor pemantapan MTQ, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle menegaskan Kabupaten Bone sangat siap menjadi tuan rumah.

Hal itu ditegaskan Ambo Dalle saat memimpin rapat koordinasi pelaksanaan MTQ XXXII atau ke-32 tingkat provinsi Sulawesi Selatan(Sulsel) di Aula Gedung PKKA Bone, Kompleks Kantor Bupati Bone, Jl Ahmad Yani, beberapa waktu lalu.

“Kabupaten Bone sudah sangat siap melaksanakan MTQ tingkat provinsi,” tegas Ambo Dalle.

Dia menjelaskan semua panitia sudah terbentuk dan bertanggung jawab dengan bidangnya.

“Terbentuknya panitia dan progres pelaksanaannya, untuk disampaikan ke masyarakat Kabupaten Bone sudah sangat siap sebagai tuan rumah MTQ ke-32 provinsi Sulsel,” ujarnya.

Selain itu kata Ambo Dalle, pembiayaan atau penganggaran pelaksanaan MTQ tingkat provinsi Sulawesi Selatan juga sudah disiapkan.

“Saya sudah panggil Kadis Keuangan terkait kesiapan dana, sudah disebutkan angkanya dengan estimasi Rp5 miliar. Demikian pula partisipasi ASN dan masyarakat Kabupaten Bone sekitar Rp2 miliar, ditambah dana provinsi Sulsel sebanyak Rp2,3 miliar,” paparnya.

Kendati demikian, Ambo Dalle, masih berharap bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Sulsel serta masyarakat Kabupaten Bone untuk kesuksesan acara syiar Islam MTQ.

“Kita semua harus bahu membahu, sudah sampai waktunya kita perlihatkan kepada masyarakat Sulsel bahwa Kabupaten Bone bisa sukses pelaksanaan dan sukses prestasi,” kata mantan anggota DPRD Bone lima periode ini.

Sementara, Kepala Kemenag Kabupaten Bone, Wahyuddin Hakim mengatakan dukungan dan sinergitas menyukseskan pelaksanaan perhelatan Akbar ini dengan sinergi semua pihak sangat diharapkan.

“Utamanya seksi acara, kami Kemenag menyanggupi 1000 penari, sementara dari Dinas Pendidikan Bone menyiapkan 2.200 orang. Tentu butuh sinergitas dalam mewujudkan apa yang menjadi rencana baik kedepan,” ungkap Wahyuddin. (*)

  • Bagikan