WATAMPONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Sebanyak empat desa memasukkan gugatan ke tim 9. Hasil pilkades yang digugat, masing-masing Pilkades Desa Rappa Kecamatan Tonra, Pilkades Desa Ere Cinnong Kecamatan Bontocani, Pilkades Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue dan Pilkades Desa Panyili Kecamatan Dua Boccoe.
Khusus Desa Ere Cinnong, calon kepala desa nomor urut 3, Muh Yahya Yunus melaporkan adanya dugaan penggelembungan suara. Saksi yang dihadirkan pada sidang sengketa pilkades, Selasa 6 Desember 2022 mengaku ada warga dari Makassar, Maros, Barru dan Sinjai yang ikut memilih.
"Kita punya bukti KTP dan Kartu keluarganya," ungkapnya dihadapan tim 9 yang diketuai H Firman Batari. Belum lagi, aparat desa yang terlibat mengkampanyekan calon kades petahana, Andi Sofyang.
"Kita punya bukti-bukti yang lengkap. Termasuk, dugaan penggunaan ambulance desa untuk menjemput para pemilih dan diarahkan mencoblos petahana," tukasnya.
Saksi lainnya, mengaku ada selisih suara dari jumlah DPT di TPS 2. "Saya mencatat lebih satu pemilih dari total DPT. Total wajib pilih 363 sementara yang datang memilih 364," ujarnya.
Ketua tim 9, H Firman Batari mencecar para saksi apakah melihat langsung dugaan kecurangan yang dilaporkan.
"Kita sementara mendalami keterangan para saksi. Termasuk memeriksa bukti-bukti dokumen yang diserahkan baik itu dari pihak penggugat maupun tergugat," tukasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bone, Drs H Ambo Dalle MM mengatakan, gugatan yang masuk harus diselesaikan dalam jangka waktu 30 hari.
"Tidak boleh lewat 30 hari. Jika memang terbukti ada kesalahan yang dilakukan panitia setelah disidang oleh tim perselisihan, bisa saja dilakukan perhitungan ulang. Tergantung dari hasil sidang nantinya," katanya.
Adapun hasil pilkades yang digugat, masing-masing Pilkades Rappa Kecamatan Tonra, Pilkades Ere Cinnong Kecamatan Bontocani, Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue dan Panyili Kecamatan Dua Boccoe.
*
