PONRE, RADAR BONE, CO.ID--Sebagian lahan milik PT Perkebunan Nasional (PTPN) I Region 8 di Desa Mappesangka Kecamatan Ponre bakal menjadi sentra jagung di Kabupaten Bone. Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman melakukan tanam perdana jagung di lokasi lahan PTPN tersebut, Sabtu 1 Maret 2025.
Kegiatan tanam jagung dalam mendukung program swasembada pangan pemerintah RI tersebut pasca mengikuti kegiatan Retret pada 21-28 Februari 2025 di Magelang.
Kegiatan tanam perdana ini menjadi bukti nyata bahwa Bone terus berbenah dan berinovasi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik.
Bupati Bone bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bone tanam perdana jagung di lahan PTPN. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, SIK, Dandim 1407/Bone Letkol Inf Moch Rizqi Hidayat Djohar, Danden POM Bone, Danyon C Brimob Bone, Ketua Komisi II DPRD Bone Andi Muh. Idris Alang, anggota DPRD Bone dari Dapil Bone Barat Andi Purnama Sari (Fraksi Gerindra), serta para pimpinan organisasi perangkat daerah dan camat.
Dalam sambutannya, Bupati Bone mengapresiasi dukungan manajemen Pabrik Gula Camming (PGC) mengelola lahan PTPN dalam memberi ruang dan memfasilitasi pemanfaatan budidaya jagung.
Dukungan PGC tersebut, kata dia, sebagai bentuk penguatan sinergitas dan kolaborasi dalam pengembangan sektor pertanian.
"Apa yang kami lakukan ini sebagai arahan Presiden RI sangat jelas yakni kolaborasi dan sinergi semua pihak dalam membantu masyarakat, khususnya di sektor pertanian, agar kesejahteraan meningkat," ungkapnya.
Menurut mantan Kadis Pertanian ini, budidaya jagung di daerahnya sudah berkembang pesat. Namun, ada tantangan yang harus diatasi, yakni proses pasca panen dan hilirisasi produk jagung.
"Ini akan menjadi pemikiran kita ke depan. Bagaimana agar hasil panen bisa dikelola dengan baik dan memberikan nilai tambah bagi petani," katanya.
Untuk itu, dia berpesan kepada seluruh masyarakat Bone agar tetap produktif dengan memanfaatkan lahan yang ada demi mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan.
Ia juga menambahkan bahwa lahan produktif di Kabupaten Bone harus dimanfaatkan dengan baik. "Semoga ada cluster wilayah lain di Bone Barat, Tellu Limpoe, Bengo, serta di Kahu dan Patimpeng. Kita ingin semua unsur memahami budidaya tanam jagung modern," pungkasnya.