RADARBONE ID--Politisi Golkar Prof HAM Nurdin Halid cukup piawai dan hebat dalam bermain tenis lapangan. Saat berpasangan dengan Yusnadi, Prof Nurdin Halid berhasil menjadi juara pertama turnamen yang bertajuk Kejuaraan Tenis Piala Prof.DR.AM Nurdin Halid di lapangan tenis merdeka Watampone, Minggu 31 Desember 2023.
Dalam partai final, Prof Nurdin Halid berhasil mengalahkan Kasrem 141 Toddopuli yang berpasangan dengan Joel skor 6-3 yang disaksikan pengurus PELTI Bone dan petenis Bone lainnya.
Selain mendapatkan piala tetap, Prof Nurdin juga memperoleh uang pembinaan yang diserahkan oleh perwakilan PELTI Bone Taufan.
Usai penyerahan hadiah, Prof Nurdin Halid mengaku prestasi juara pertama dalam kejuaraan tenis lapangan patut dibanggakan. Juara pertama ini sebagai kado menyambut malam tahun baru 2024 di Kabupaten Bone.
Kejuaraan tenis lapangan ini, kata dia, sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi masyarakat di tengah semarak tahun baru 2024.
"Pertandingan sampai pagi dan sore ini cukup melelahkan, namun kami terus berjuang agar bisa menjadi yang terbaik. Saya bersama dengan pasangan saya Yusnadi berhasil memenangkan pertandingan. Meski usia saya sudah hampir 66 tahun, kepuasan bisa keluar sebagai pemenang sangat berarti bagi saya," ujar Ketua IKA UNM ini.
Ia juga menyampaikan bahwa kejuaraan seperti ini bukan yang pertama kalinya ia gelar, biasanya digelar di Jakarta maupun di Makassar.
Namun, kebetulan tahun baru dihabiskan di Bone, dan dengan mendadaknya menggelar kejuaraan tenis lapangan hingga berjalan dengan sukses.
Ia juga menyampaikan
Terima kasih kepada panitia dan peserta yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap geliat olahraga tenis di Bumi Arung Palakka. "Makanya kedepan saya akan menggelar yang lebih besar lagi. Kalau perlu bisa menjadi event tahunan," tambahnya.
Salah satu panitia Topan mengatakan bahwa kejuaraan tenis lapangan ini diikuti oleh 16 peserta yang memeriahkan lapangan tenis dengan semangat dan keterampilan mereka. Juara III bersama diraih oleh pasangan Amirullah dengan Naim serta pasangan Wahab dan Mansur. Mereka juga mendapatkan piala dan uang pembinaan.
