Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Lutra Gelar Lomba Cipta Menu Kreasi Tumpeng

  • Bagikan

LUTRA, RADARBONE.FAJAR.CO.ID-Memperingati HUT RI ke 77, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Utara (Lutra), menggelar lomba cipta menu kreasi tumpeng berbahan pangan lokal DWP tingkat kecamatan dan lomba olahan ikan DWP.

Lomba digelar di halaman Gedung Cagar Budaya Onderafdeling Masamba, Selasa 16 Agustus 2022.

Plt. Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Ir. Rusdi Rasyid dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat utamanya anak-anak penerus bangsa akan pentingnya mengkonsumsi ikan dalam menyiapkan generasi yang sehat dan cerdas.

"Termasuk dapat meningkatkan konsumsi pangan masyarakat dengan memperbanyak konsumsi pangan lokal sebagai pangan alternative untuk mengurangi ketergantungan pada pangan pokok (beras)," katanya.

Juga kata Ir Rusdi, dapat memperkenalkan pangan lokal masyarakat dan dapat meningkatkan konsumsi ikan dan konsumsi pangan dikab.luwu utara serta dapat menurunkan stunting kab.luwu utara.

Peserta kegiatan ini terdiri dari DWP tingkat kecamatan sebanyak 15 kecamatan, DWP unit sebanyak 26 OPD serta siswa-siswi SDN 107 Rompu sebanyk 30 orang

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengapresiasi partisipasi semua pihak dalam kegiatan ini.

"Tahun ini semua kegiatan sektor pangan kita rangkaikan dengan penurunan atau penangangan stunting di Kabupaten Luwu Utara," ucapnya.

Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menyebutkan, ada dua poin penting dari lomba tersebut. Pertama, lokalitas dan keberagaman. "Artinya kita ingin potensi yang kita miliki yang ada di Luwu Utara untuk pangan berbahan lokal sangat banyak tinggal dibutuhkan kreativitas sehingga banyak jenis atau keberagaman dalam penyajian," tukasnya.

Termasuk lanjut IDP sapaan akrab Bupati Indah, adalah satu upaya dari percepatan penurunan stunting melalui peningkatan ketahanan pangan yang dapat diwujudkan dengan pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal jug melalui ketersediaan ikan.

"Masalah stunting menjadi PR kita bersama meskipun kita bersyukur kabupaten luwu utara menjadi kabupaten dengan angka stunting terendah kedua di Sulsel. Tentu ini berkat kerjasama kita semua melalui program konvergensi atau penyatuan program-program yang ada disemua perangkat daerah untuk mempercepat penurunan angka stunting pungkasnya.

Bupati berharap, kegiatan ini dapat disebarluaskan bukan hanya ditingkat kabupaten tetapi sampai kedalam rumah-rumah warga baik itu organisasi yang ada dipemerintah DWP, PKK serta masyarakat lain.

"Saya juga berharap melalui lomba ini sebagai langkah sosialisasi, promosi bahan pangan lokal dan sumber protein yang memiliki keunggulan serta keberagaman," kuncinya.

*

  • Bagikan