BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Kepmi Camp yang dihelat Pengurus Pusat Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (Kepmi) Bone berlangsung hangat di tengah cuaca dingin Hutan Pinus Bulu Tanah, Lappa Riaja, Bone, Jumat malam, 28 Oktober 2022.
Kandidat bakal calon gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang ikut memeriahkan wisata sembari mengenang Hari Sumpah Pemuda itu menjadi saksi saat para generasi penerus itu mengucap ikrar. Ikrar untuk berpihak kepada kebenaran.
Dosen UMI yang juga mantan Dirut PDAM Makassar, Dr. Hamzah Ahmad, menjadi saksi semangat meluap Kepmi mengenang jasa para pemuda yang menggagas soempah pemoeda.
Ikrar itu mengutip kalimat bijak dari salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Umar Bin Khattab RA. Yang sempat memicu haru dan semangat, ikrar itu dibacakan sembari mengangkat tangan kiri yang terkepal.
Dipimpin Ketua PP Kepmi Bone, Andi Alfian, kata demi kata mengalir diikuti perwakilan pengurus Kepmi dari 27 Kecamatan se-Bone. Tak ketinggalan, belasan pelajar dari SMA 3 Bone.
"Jika ada seribu orang yang membela kebenaran, aku berada di antaranya. Jika ada seratus orang yang membela kebenaran, aku berada di antaranya. Jika ada sepuluh orang pembela kebenaran, aku tetap ada di barisan itu. Dan jika hanya ada satu orang yang tetap membela kebenaran, maka saksikanlah, akulah orangnya". Begitu ikrar yang membahana di tengah sepi malam.
Usai ikrar itu, secara bergantian, mereka melakukan orasi ilmiah. Kritis, optimis, dan siap menghadapi segala tantangan. Mereka saling menyemangati, dan saling memberi tanggapan.
Hamzah Ahmad yang juga Pembina Pencinta itu yakin dan percaya, PP Kepmi dengan semangat persatuannya seperti saat ini bisa menjadi benteng gerakan mahasiswa tidak lagi beraroma anarkis atau banyak tawuran. "Teman-teman Kepmi begitu bernas. Salut," ujar alumni angkatan 92 Fak Ekonomi UMI ini.
IAS saat memberi sambutan mengingatkan agar ikrar yang sudah dicetuskan itu tetap dijalankan dalam rel kebaikan.
"Sempurnakan langkah teman-teman memperjuangkan kebenaran di atas rel kebaikan. Jangan sampai, berjuang untuk kebenaran tapi caranya salah. Saya yakin, memperjuangkan kebenaran dengan cara yang baik, juga sudah dicontohkan mereka yang berhasil menelurkan soempah pemoeda," pinta IAS.
Senior Kepmi Bone, M Ikhsan, ikut memberi apresiasi atas inisiasi Kepmi merayakan Sumpah Pemuda lewat acara ilmiah. "Bersenang-senang sembari mengasah gagasan," tutup pengacara muda itu. (*)
