Tenaga Ahli Kepala BNPB RI Kunker Ke Lutra, Bahas Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Rusak

  • Bagikan

LUWU UTARA, RADARBONE.FAJAR.CO.ID- Tenaga Ahli Kepala BNPB RI, Brigjenpol Ary Laksamana Wijaya berkunjung ke Luwu Utara terkait pelaksanaan kegiatan bantuan stimulan perbaikan rumah rusak Bantuan BNPB RI Tahun 2021.

Pertemuan berlangsung di Command Center Kantor Bupati Luwu Utara, Kamis 3 November 2022.

Tenaga Ahli Kepala BNPB RI Brigjenpol Ary Laksamana Wijaya mengatakan, kegiatan yang dapat dibiayai oleh DSP beberapa diantaranya adalah penyediaan hunian meliputi pembersihan dan pematangan lahan, persiapan Gedung/bangunan sewa Gedung/bangunan pengadaan dan pendirian tenda, fasilitas pendukung hunian, relokasi dan Dana Tunggu Hunian (DTH) serta biaya stimulan perbaikan rumah korban bencana (pada status transisi darurat ke pemulihan).

"Diharapkan dari 897 hunian tetap dari BNPB yang sudah selesai 594 dan sisanya yang belum selesai  dapat segera dirampungkan serta bisa segera terimplementasi dengan baik walaupun kenyataannya banyak faktor teknis dan non teknis yang ditemukan," katanya.

Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur dalam laporannya mengatakan, Kabupaten Luwu Utara mengalami bencana alam banjir bandang dan tanah longsor pada t13 juli 2020 yang mengakibatkan kerusakan disektor perumahan.

Wabup Suaib juga merinci rumah rusak Berat sebanyak 1005 unit, rumah Rusak sedang sebanyak 515 unit dan rumah rusak Ringan 2242 unit.

"Percepatan pelaksanaan penanganan pasca bencana khususnya rehabilitasi dan rekonstruksi sektor perumahan wilayah pasca bencana masif tahun 2021 diberikan kepada Kabupaten Luwu Utara berupa alokasi Dana Siap Pakai (DSP) BNPB RI," katanya.

Realisasi fisik unit yang telah terbangun dari BNPB melalui DSP bantuan stimulan perbaikan rumah rusak lanjut bupati, adalah rumah rusak berat dalam bentuk bangunan hunian tetap (Huntap) senilai Rp.50 juta per unit dari target 897 unit, telah terbangun hingga akhir September 2022 adalah sebanyak 594 Unit sehingga masih tersisa 303 unit yang belum terbangun.

"Ini kita lakukan untuk pemulihan, tidak semua bantuan ini memenuhi karena bantuan ini sifatnya stimulan dan sebagai upaya kita untuk meringankan masyarakat kita yang terdampak," kunci wabup.

*

  • Bagikan