Kades Terpilih di Lutra Dibekali Orientasi Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemdes

  • Bagikan

LUWU UTARA, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani membuka orientasi peningkatan kapasitas aparatur Pemerintahan Desa (Pemdes) bagi kepala desa terpilih periode 2022-2028 hasil Pemilihan Pilkades (Pilkades) serentak Kab. Luwu Utara Tahun 2022.

Orientasi berlangsung di Aula Hotel Bukit Indah Masamba, Rabu 9 November 2022 dan mengusung tema "Membangun pemerintahan desa yang inovatif".

Kadis PMD Drs. Misbah dam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk terbangunnya pemahaman tentang peran dan fungsi kepala desa dan menambah wawasan tentang pemerintahan desa.

"Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa menuju clean and good governance. Termasuk mewujudkan pelayanan publik service yang transparan, akuntabel dan berorientasi kepada masyarakat serta menciptakan aparatur desa yang handal, terpercaya dan profesional," ucapnya.

Adapun sasaran yang ingin dicapai dengan kegiatan ini kata Misbah adalah kepala desa diharapkan mampu memahami tugas-tugas dan fungsi, serta mendorong kepala desa berinovasi untuk segera memiliki program 100 hari kerja.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengatakan, dari 23 kepala desa yang terpilih,, 22 diantaranya telah dilantik.

"Perlu saya ingatkan kegiatan pembekalan kepala desa seperti ini juga dilakukan oleh kepala daerah dan wajib mengikuti untuk menyusun dan menghasilkan dokumen dengan melibatkan SKPD terkait," ucapnya.

Bupati berharap kegiatan ini dapat diikuti oleh kepala desa hasil pilkades serentak.

"Saya berharap tidak memandang enteng kegiatan ini karena banyak yang perlu kita ketahui, banyak perubahan banyak regulasi dan kondisi kekinian yg harus kita ketahui," ucapnya.

Kepala desa kata bupati Indah, punya kewajiban harus menyusun RPJMdes 3 bulan setelah dilantik.

"Saya berharap tidak dipandang enteng walaupun banyak yang kita lantik hari ini ada wajah lama sudab pernah menjabat sebagai kades dan aparat desa. Tetapi, selalu ada regulasi baru, perkembangan baru yang harus kita pahami, kita harapkan kades mendapatkan mindset pengetahuan tentang tata kelola pemerintahan," tukasnya.

Yang paling penting sekarang kata bupati,
kebutuhan untuk berinovasi ditengah keterbatasan yang dialami oleh negara untuk membangkitkan semangat kalau kondisi sedang tidak baik-baik saja dan ketika kita dapat melampaui badai yang besar.

"Ini momentum bagi kita, hanya orang-orang yang terpilih untuk mampu melewati badai tersebut," ucapnya.

*

  • Bagikan