Kadis Asman Edukasi Petani, Pentingnya Pompa Celup Tenaga Listrik Untuk Tingkatkan Produksi Padi Petani

  • Bagikan

BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Pompa celup tenaga listrik menjadi solusi bagi petani, meningkatkan produksi padi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H Andi Asman Sulaiman mengatakan, pompa celup bertenaga listrik punya banyak keunggulan. Olehnya kedepan dirinya berpikir, memperbanyak bantuan pompa celup tersebut untuk petani. Khususnya di area persawahan tadah hujan.

"Karena lebih hemat jika menggunakan mesin yang ada rumah-rumahnya. Kalau pompa celup tenaga, saya bincang-bincang tadi sama tukang bor. Biaya Rp10 juta itu sudah cukup, jasa bor dengan mesinnya," kata Andi Asman saat mengecek langsung pengoperasian pompa celup di Kecamatan Libureng.

Mantan Kadis Ketahanan Pangan itu juga menjelaskan keunggulan dari pompa celup tenaga listrik (submersible pump). Kata Andi Asman banyak banyak keunggulan pompa celup jika dibandingkan dengan pompa air lain semisal jet pump.

"Pompa celup tenaga listrik adalah jenis pompa yang dapat mendorong sumber air ke permukaan berkat adanya perangkat Impeller yang memutar di dalam casing. Putaran tersebut dihasilkan oleh motor listrik yang berada didalam mesin. Jauh lebih hemat dr pada tenaga pompa diesel sebelumnya dan jauh lebih irit biayanya.

Dan juga pompa celup bisa digunakan pada sistem drainase, sumur bor, irigasi pertanian .

Lanjut Andi Asman menegaskan, air merupakan komponen yang sangat penting dalam keberhasilan menentukan kualitas hasil panen yang diperoleh petani. Satu permasalahan yang umum, petani sering menghadapi buruknya kondisi iklim sehingga daerah tadah hujan besar pengaruh terhadap hasil padi.

"Jadi, pompa celup tenaga listrik menjadi solusi bagi pembudidaya pertanian utamanya pertanaman padi volume air harus terpenuhi," ucapnya.

Andi Asman juga menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendorong para petani agar terus meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian. Hasil pertanian mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

“Kami berharap jika bantuan alsintan yang diserahkan nantinya kepada gapoktan, nantinya agar kiranya terus dipelihara dan dirawat secara baik, supaya usia pemakaiannya lebih lama dan tidak menghambat pekerjaan petani tersebut,” katanya.

Dalam mewujudkan swasembada pangan pemerintah daerah kata Andi Asman juga terus melakukan terobosan-terobosan, agar Bone terus menjadi tumpuan sektor pangan di Bone.

*

  • Bagikan